Amankan Idul Fitri, Polda Bali Libatkan 5.784 Pos Pengamanan

  • 03 April 2024
  • 19:10 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1417 Pengunjung
Apel gelar pasukan Polda Bali di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon Denpasar, Rabu (3/4/24)

Denpasar, suaradewata.com - Dalam persiapan mengamankan perjalanan arus mudik dan balik selama momentum hari raya Idul Fitri, Polda Bali bersama seluruh stakeholder terkait melaksanakan operasi kemanusiaan terpusat dengan sandi Ops Ketupat Agung-2024.

Pelaksanaan operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang dilakukan di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon Denpasar, Rabu (3/4/24).

Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Bali, Irjen Pol. (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si. dan seluruh stakeholder terkait, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Basarnas serta instansi terkait lainnya.

Irjen Pol. (Purn) Sang Made Mahendra Jaya didampingi Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si. selaku pimpinan apel, membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mengatakan bahwa pentingnya sinergi antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.

Survei indikator menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 meningkat menjadi 89,5%, naik 15,7% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan apresiasi masyarakat atas upaya bersama dalam pengamanan arus mudik yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.

Operasi ini melibatkan 5.784 pos, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang tersebar di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Pelayanan prima dan pengamanan optimal diharapkan dapat diberikan melalui pos-pos tersebut.

Selain mengamankan lalu lintas dan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM juga harus terjaga. Koordinasi antar-stakeholder harus ditingkatkan untuk menjaga stok dan harga tetap stabil.

Komunikasi publik yang efektif juga menjadi fokus, dengan menyediakan informasi yang diperlukan melalui berbagai saluran komunikasi agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan nyaman.

"Semua upaya tersebut diharapkan dapat menghasilkan mudik aman, ceria, penuh makna, serta mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat selama momentum hari raya Idul Fitri," kata Sang Made Mahendra Jaya.

Kepada seluruh personel pengamanan dan stakeholder terkait, Kepolisian Negara Republik Indonesia mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam mendukung Operasi Ketupat Agung-2024. Sinergi antar stakeholder terkait diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Ran/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER