Awal Puasa Bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, Umat Muslim Sukawati Sholat Taraweh di Rumah
- 13 Januari 2024
- 21:25 WITA
- Gianyar
- Dibaca: 1343 Pengunjung
Gianyar, suaradewata.com – Tahun 2024 ini, awal bulan puasa bagi umat muslim bertepatan dengan perayaan hari Raya Nyepi bagi umat Hindu di Bali. Untuk menjaga toleransi kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Gianyar, khususnya di Kecamatan Sukawati, umat muslim yang bernaung di bawah Yayasan Dharul Falah, tidak melakukan sholat tarawih di mushola namun di rumah masing-masing.
Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki berbagai macam budaya, suku adat dan agama. Dimana ada enam agama yang diakui oleh pemerintah yakni Hindu, Budha, Islam, Katholik, Protestan dan Konghucu. Setiap agama memiliki hari keagamaan masing-masing yang sering dirayakan bersamaan karena jatuh pada hari atau tanggal yang sama. Seperti dalam waktu dekat ini ada hari Raya Nyepi yang nerupakan hari raya Agama Hindu dan Puasa yang dilaksanakan oleh umat Muslim. Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1946 waktunya bersamaan dengan awal buka puasa yang merupakan rangkaiam Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Dan apabila tidak diatur pelaksanaannya, bisa menimbulkan gesekan-gesekan yang berujung terjadinya konflik SARA oleh oknum tak bertanggungjawab.
Terkait dengan pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan awal puasa, salah satu tokoh muslim Sukawati yang merupakan Ketua Yayasan Dharul Falah Sukawati, Muhamad Subki mengatakan akan mengikuti setiap imbauan dari pemerintah demi menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Hubungan baik yang terjalin sejak lama dengan warga sekitar, dimana sebagian besar warga muslim Sukawati tidak melaksanakan kegiatan taraweh di Mushola saat Hari Raya Nyepi, namun pelaksanaannya di rumah masing-masing untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi dan menjaga toleransi antar umat beragama. Kami akan mengadakan sholat taraweh di Mushola setelah pelaksanaan Hari Raya Nyepi,” ujarnya, Sabtu (13/1/2024) saat dikonfirmasi. gus/ari
Komentar