Polisi Soroti Dunia Maya, Awasi Buzzer, Ujaran Kebencian Hingga Radikalisme
- 15 November 2023
- 16:20 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1406 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com- Helatan kampanye dan Pemilu 2024 mendatang mendapat perhatian serius dari Kepolisian, terutama dunia maya. Berangkat dari hal ini, Polres Buleleng meningkatkan pengawasan di media sosial dengan sasaran para Buzzer hingga informasi palsu (hoax) yang dapat meningkatkan eskalasi ketegangan sosial di masyarakat.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika S.H. mengatakan saat ini pengawasan yang dilaksanakan oleh tim Cyber Troops mulai ditingkatkan. Mengingat meningkatnya potensi gangguan Kamtibmas, dikarenakan kampanye dari masing-masing pendukung pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Untuk kegiatan Cyber Patrol mulai ditingkatkan menjelang tahapan Kampanye. Jadi tidak hanya pengawasan hoax saja. Buzzer, isu yang dimainkan, ujaran kebencian hingga radikalisme dan intolerasnsi, jangan sampai mengarah ke perpecahan bangsa", ucap tegas AKP Darma Diatmika pada Selasa, (14/11/2023).
Diungkapkan berdasarkan hasil pantauan tim Cyber Patrol, kini Polisi sudah mengantongi data beberapa akun dan group FB di Buleleng yang cukup aktif dalam melemparkan isu politik. Namun menurutnya masih dalam tahap kewajaran.
“Polisi justru lebih mengkhawatirkan gerakan kelompok-kelompok terorisme dan radikalisme yang memanfaatkan helatan Pemilu maupun isu perang Hamas dan Israel.” terangnya
"Untuk isu yang lagi naik seperti telah diketahui bersama, masih di seputaran perang Hamas-Israel, sebagai catatan dalam kurun waktu 1 bulan di bulan Oktober 2023 saja, Densus 88 telah menangkap 59 terduga teroris dengan barang bukti berupa senjata api dan komponen bahan peledak. Untuk itu sesuai arahan Bapak Kapolri, kami melaksanakan deteksi dini serta edukasi kepada masyarakat", jelas AKP Darma Diatmika.
Untuk lebih lanjut, pihaknya dikepolisian juga mengajak awak media agar turut serta mengawal demokrasi dan Harkamtibmas dengan memberikan informasi yang berimbang serta diimbangi dengan konten-konten yang menyejukkan pembaca,
"Harapan kami dalam hal ini, semua pihak menjaga lisan dan jarinya. Hindari ujaran kebencian dan tanamkan rasa Toleransi serta Nasionalisme dalam diri. Untuk rekan-rekan media tulis yang sejuk-sejuk sajalah, berimbang, tidak tendensius sesuai dengan tugas yang diamanatkan", kelakar AKP Darma Diatmika seijin Kapolres Buleleng. sad/adn
Komentar