Anak-anak Panti Asuhan Kemala Bhayangkari Sumringah Dapat Bantuan Sembako dari Samsat Tabanan

*Kepala UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan (Samsat Tabanan), I Ketut Sadar, S.Sos., MH., saat menyerahkan tali kasih.*

Tabanan, suaradewata.com – Pelaksanaan Peraturan Gubernur (Pergub) No.50 Tahun 2023 Tentang Penghapusan Sanksi Administrasi Terhadap PKB dan BBNKB II yang sedang berlangsung saat ini tidak membuat UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan (Samsat Tabanan) hanya fokus mengejar target pendapatan.

Disamping terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait relaksasi pajak tersebut, mereka juga terus menggelar kegiatan sosial. Setelah sebelumnya memberikan paket sembako kepada sejumlah ibu hamil di Kecamatan Marga untuk mencegah stunting, kali ini Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan (Samsat Tabanan) melanjutkan tali kasih dengan memberikan bantuan tali kasih dan berbagi kebahagiaan di Yayasan Panti Asuhan Kemala Bhayangkari, SLB C Kemala Bhayangkari di Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk No.53, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, pada Selasa (7/11/2023).

Kepala UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan (Samsat Tabanan), I Ketut Sadar, S.Sos., MH., menjelaskan bahwa pihaknya ingin ikut serta berupaya mencegah kemiskinan ekstrim yang bisa dipicu akibat kondisi ekonomi yang semakin memberatkan.

Maka dari itu ia bersama jajaran Tim Pembina Samsat Tabanan yang didukung oleh Kanit Regiden Polres Tabanan dan Koordinator Jasa Raharja Samsat Tabanan memilih mendatangi Yayasan Panti Asuhan Kemala Bhayangkari untuk berbagi tali kasih dan berbagi kebahagiaan.

UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan (Samsat Tabanan) pun menggelontorkan bantuan Sembako, berupa 10 kampil beras C4 Super, 10 krat telor ayam, 10 dus mie instan, 10 dus mie kriting, 10 ekor daging ayam segar, 10 Kg tahu dan 10 Kg tempe. Tali kasih ini, sebagai wujud Samsat Tabanan peduli terhadap masyarakat di Tabanan yang telah mendukung penuh semua terobosan dan inovasi untuk meraih target pajak kendaraan.

Ketut Sadar menyampaikan aksi sosial kali ini, merupakan bagian dari kepeduliannya kepada masyarakat Tabanan, khususnya bagi anak-anak panti asuhan yang membutuhkan bantuan tali kasih. “Kita berbagi tali kasih dan berbagi kebahagian untuk anak-anak di Panti Asuhan Yayasan Kemala Bhayangkari. Semoga bantuan yang nilainya tidak seberapa ini bisa bermanfaat untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Semoga melalui tali kasih ini, dapat memotivasi anak-anak panti asuhan menjadi sumber daya yang cerdas demi kemajuan bangsa dan negara ke depan,” tegasnya.

Ditambahkan oleh Alumni Ilmu Perencanaan Kota dan Daerah UGM, Jogjakarta ini, bantuan tali kasih ini, juga sebagai rangkaian kelanjutan program sosial sebelumnya dengan berkolaborasi yang apik bersama seluruh stake holder di Tabanan, bersama jajaran Pembina Samsat Tabanan.

“Tali kasih ini sebagai wujud rasa syukur dan merasa sangat terbantu oleh masyarakat Tabanan, karena capaian pajak kendaraan yang tinggi. Kegiatan sosial Samsat Tabanan ini, akan tetap eksis demi masyarakat Tabanan yang membutuhkan bantuan. Bahkan akan berlanjut ke semua kecamatan di seluruh Kabupaten Tabanan,” terangnya.

Kunjungan jajaran Samsat Tabanan bersama rombongan langsung disambut oleh 113 anak panti asuhan yang direspon sangat positif dan berharap kegiatan sosial ini terus dilanjutkan berkesinambungan. Seperti diungkapkan Istri Wakapolres Tabanan, Ny. Susi Surya Atmaja mengakui kegiatan tali kasih Samsat Tabanan ini, sangat positif sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang kepada anak panti asuhan, khususnya bagi siswa Sekolah Luar Biasa bagian C (SLB C) Kemala Bhayangkari. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kepala Samsat Tabanan bersama jajarannya, sekaligus membawa oleh-oleh bantuan berbagai kebutuhan bahan pokok.

“Terima kasih banyak atas perhatiannya kepada anak-anak panti. Artinya beliau (Ketut Sadar, red) bersama jajarannya sangat sayang dan peduli sekali dengan anak-anak kami,” katanya, seraya berharap program tali kasih Samsat Tabanan ini, ke depan diharapkan bisa terus dilanjutkan. Apapun bentuk bantuannya akan kami sambut dan terima dengan senang hati. Kami harap tetap berkesinambungan, tidak hanya berupa makanan, bisa juga pengobatan untuk anak-anak SLB yang tidak boleh putus obat,” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan oleh Ni Ketut Very Setiawati, selaku Ketua Panti Asuhan Kemala Bhayangkari. Menurutnya Ketut Sadar telah banyak membantu anak-anak berkebutuhan khusus di Panti Asuhan, maupun SLB C Kemala Bhayangkari yang diharapkan bisa terus berkelanjutan. Apalagi operasional panti asuhan juga bergantung uluran tangan dan bantuan dari berbagai pihak selama ini, termasuk Samsat Tabanan.

“Karena anak-anak ini di sini tidak membayar alias gratis, baik sekolah di SLB C maupun tinggal di panti semua pelayanannya juga gratis,” tandasnya. ayu/yok