Beredar Video 2 Bule "Dihakimi" Masa di Badung, Polisi Lakukan Penyelidikan

  • 25 Oktober 2023
  • 12:40 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2139 Pengunjung
Screenshot Video Sumber Foto : istimewa

Badung, suaradewata.com - Beredarnya video 2 bule dihakimi masa di jalan raya depan salah satu club hiburan malam seputaran Kecamatan Kuta Utara, akhirnya Polres Badung melakukan penyelidikan. Dalam video tersebut, selain masyarakat juga tampak lebih dari satu diduga security terlibat main hakim sendiri. 

Informasi yang berhasil dihimpun media suaradewata, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, (23/10/2023), sekira pukul 21.42 wita berawal ada Warga Negara Asing (WNA) meminta tolong kepada security inisial MAS di salah satu Club hiburan malam seputaran Kecamatan Kuta Utara untuk mencarikan taksi. Kemudian setelah security mendapatkan taksi, salah satu teman WNA mengendarai sepeda motor mau keluar dari tempat club hiburan malam tersebut, namun salah jalan. 

Selanjutnya, security MAS menegurnya lalu WNA tersebut marah-marah karena ditegur, kemudian mendorong MAS dan salah satu temannya memukul pipi sebelah kanan inisial H (teman security MAS). Kemudian keduanya berusaha kabur dan MAS berteriak bahwa sudah dipukul oleh WNA tersebut sehingga security dan warga yang ada di sekitar tempat kejadian berusaha mengejar sampai ke jalan raya.

Kemudian sempat terjadi kekerasan terhadap kedua WNA tersebut oleh masyarakat yang ada di dekat lokasi. Selanjutnya pihak Club hiburan malam tersebut menghubungi Polsek Kuta Utara dan datang untuk mengamankan pelaku guna menghindari hal-hal lain yang tidak diinginkan. Pukul 22.19 Wita, Polsek Kuta Utara membawa kedua WNA tersebut untuk berobat ke RSU Mangusada untuk berobat.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Badung. Dan pihaknya dari Polres Badung saat ini melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Terkait dengan kejadian itu kita dari Polres Badung melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Dan para pihak untuk membuat laporan, tentunya nanti kita proses penyelidikan lebih lanjut ditentukan dari permasalahan itu siapa yang menjadi korban dan siapa pelakunya. Kalau memang nanti didapatkan cukup bukti tindak pidana ya kita proses penyidikan," ucap AKBP Teguh Priyo Wasono, Rabu, (25/10/2023).

Dalam video tersebut juga tampak kekerasan terhadap bule dilakukan lebih dari satu diduga security menggunakan benda tumpul dan main hakim sendiri. Atas kejadian tersebut, Kapolres pun menghimbau kepada rekan-rekan security di tempat-tempat keramaian atau hiburan. Tentunya harus mempedomani atau tidak main hakim sendiri ketika ada pengunjung atau wisatawan yang diduga melakukan tindak pidana atau pelanggaran. 

"Tentunya harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan upaya lebih lanjut. Jadi tidak melakukan main hakim sendiri," tegasnya.

Pasca kejadian, pihaknya dari Polres Badung sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait dengan penyelenggaraan pengamanan di tempat-tempat wisata untuk dilakukan pembinaan. 

"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan agar dilakukan pembinaan terkait dengan langkah langkah atau SOP ketika mengetahui atau mengalami kejadian seperti itu," ujarnya.ang/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER