Aksi Meremas Payudara Meresahkan Di Jalan Raya Wilkum Seririt 

  • 05 Juni 2023
  • 20:25 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1862 Pengunjung

Buleleng, suaradewata.com- Aksi meremas payudara saat mengendarai sepeda motor kembali terjadi di wilayah hukum (wilkum) Seririt, Kabupaten Buleleng. Seperti yang terjadi pada Minggu, (4/6/2023) sekitar Pukul 20.00 Wita, seorang wanita berinisial PS (22) disaat mengendarai sepeda motor seorang diri, dan melintasi jalan diwilayah Banjar Dinas Tegalenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, secara tiba-tiba saja muncul seorang pengendara sepeda motor dengan ciri-ciri menggunakan jaket hitam dan mengenakan helm, melakukan aksi memegang sembari meremas payudara korban PS. Tak pelak, korbanpun menjadi terkejut hingga terjatuh dari sepeda motornya. Akibatnya korban mengalami luka-luka pada lutut kakinya serta dahinya terbentur.

 

“Saat kejadian, si korban tidak sempat melihat plat nomor kendaraan sipelaku, lantaran saat itu jalanan sepi dan gelap,” jelas Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya,SH,MH pada Senin, (5/6/2023) di Mapolres Buleleng. 

 

Iapun menyebut perbuatan cabul yang dilakukan sipelaku, oleh si korban belum dilaporkan ke Polres Buleleng. Namun demikian, dan oleh karena kejadiannya telah menjadi viral di sosial media (sosmed), maka pihak polisi jemput bola dengan menanyakan langsung kronologi kejadian yang dialami oleh sikorban.

 

"Informasinya si korban sedang berada Banyuwangi, mengingat saat usai kejadian, ia pergi ke Banyuwangi. Dan dimungkinkan sepulang dari Banyuwangi akan melapor ke polisi,” ucap Sumarjaya 

 

Selanjutnya dengan adanya aksi remas payudara ini, Kasi Humas Sumarjaya mengaku pihak Polres Buleleng akan meningkatkan patroli pagi, siang, dan malam. Selain itu, para pengendara sepeda motor diharapkan tidak berkendara sendirian saat keluar rumah apalagi pada malam hari.

 

Dari informasi yang diterima sebelum kejadian yang menimpa PS, aksi yang sama juga pernah terjadi di wilayah jalan raya Seririt-Pupuan, tepatnya jalan raya Desa Rangdu yang terjadi pada Sabtu, (27/5/2023) sekitar Pukul 19.00 Wita. Dimana korban saat itu hendak berangkat kerja. Tiba-tiba dalam perjalanan ada pengendara motor hitam dengan menggunakan jaket warna hitam putih langsung meremas bagian sensitif  korban.

 

Berangkat dari kejadian ini,  Sumarjaya menghimbau masyarakat agar berani melaporkan ke polisi jika ada dugaan kejahatan seksual dan tidak langsung mengunggah ke media sosial. 

 

"Kalau diunggah di medsos, maka sipelaku bisa tidak muncul lagi bahkan para pelaku bisa menghilangkan jejak dan identitas saat dipakai melakukan aksi pencabulan, " tandas Sumarjaya. sad/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER