Music Video Ghea Indrawari Sita Perhatian, Ternyata Disini Lokasi Syutingnya

  • 23 Mei 2023
  • 18:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3109 Pengunjung
Ghea Indrawari saat syuting video klip di Kebun Raya Eka Karya Bedugul. (ISTIMEWA)

Tabanan, suaradewata.com – Ghea Indrawari bersama Hits Records telah merilis single terbaru berjudul “Jiwa Yang Bersedih” pada 19 Mei 2023 yang lalu. Dilansir pada unggahan official music video, lagu ini secara keseluruhan menceritakan tentang perjalanan seseorang dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan lika-liku. 

 

Terdapat fakta dalam proses shooting ini, yakni salah satu lokasi yang dipilih adalah Kebun Raya Eka Karya Bali atau lebih dikenal dengan nama Kebun Raya Bedugul. Uniknya, terdapat adegan Ghea Indrawari berada di pohon besar yang sama seperti lokasi shooting yang dipilih oleh TXT (Tommorow by Together), boyband K-Pop yang tengah naik daun dalam music video Sugar Rush Ride yang dirilis pada 27 Januari 2023 yang lalu. Jika ditelisik lebih jauh, nama lokasi pohon besar yang ramai diperbincangkan ini adalah “Giant Ficus Tree”. 

 

Kendati lokasi yang dipilih memiliki kesamaan, namun vibes yang diciptakan tentunya berbeda. Jika dalam music video Sugar Rush Ride milik TXT ber-genre lagu pop dance alternatif dengan alunan gitar funky dan suara yang catchy, maka pada karya terbaru Ghea Indrawari ber-genre pop Indonesia yang diwarnai dengan ciri khas suara Ghea yang lembut dan selalu berhasil menyentuh telinga pendengarnya.

 

Bahkan kini, terpantau official music video “Jiwa Yang Bersedih” telah ditonton lebih dari 80.000++ pengguna. Dilansir dari laman Instagram @gheaindrawari, Ghea terlihat sangat cantik dan anggun dalam balutan dress brokat berwarna hitam. Kegiatan shooting hari pertama dilakukan di Kebun Raya Bedugul Bali dengan memilih beberapa venue. Venue yang dipilih diantaranya Jalur Hutan Tropis, Giant Ficus Tree, dan kawasan Hutan Rasamala. 

 

Ghea Indrawari dan tim sangat tepat dalam memilih Kebun Raya Bedugul Bali sebagai lokasi music video single terbaru penyanyi jebolan Indonesian Idol Tahun 2018 tersebut. Nuansa hutan yang diciptakan sangat tepat digunakan untuk menggambarkan lokasi pelarian dalam music video. Hutan tidak selamanya membawa ketersesatan, namun dapat dijadikan tempat untuk mengobati luka jiwa yang tengah dilanda bebannya hidup. 

 

General Manager Kebun Raya Bali, Tito Triputra mengatakan bahwa Kebun Raya Bedugul atau Kebun Raya Bali patut berbangga karena kembali dipilih sebagai lokasi pembuatan karya musik oleh anak Bangsa. Dimana menurutnya Ghea Indrawari sangat apik dalam membawakan karyanya.

 

“Pemilihan lokasi oleh tim produksi tentu dipikirkan secara matang hingga akhirnya mantap untuk memilih Kebun Raya Bedugul. Proses syuting berlangsung lancar dengan cuaca yang mendukung. Kami sangat terbuka apabila terdapat production house dan tim produksi film maupun music video yang ingin bekerjasama dengan kami,” tegasnya.

 

Ditambahkannya jika Kebun Raya Bali pun senantiasa terbuka lebar bagi siapapun yang tertarik untuk melakukan kegiatan shooting maupun kegiatan photoshoot lainnya. Apalagi jika hal tersebut dapat mendukung kreatifitas para anak muda dalam berkarya. ayu/yok


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER