Dewan Bangli Dorong Eksekutif Rekrut Tenaga Penyuluh Pertanian dan Penjaga Bendungan

  • 15 Mei 2023
  • 15:35 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1426 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com- Kabupaten Bangli yang notabene merupakan daerah pertanian, nyatanya masih minim memiliki Tenaga Penyuluh Pertanian. Selain itu, Bangli juga masih kekurangan tenaga penjaga bendungan. Menyikapi persoalan tersebut, kalangan DPRD Bangli mendorong Pemkab Bangli melakukan rekrutmen. 

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Bangli I Nyoman Basma. Saat dkonfirmasi, Minggu (14/5/2023). Basma mengaku prihatin atas kekurangan tersebut. Pasalnya, Bangli yang notabenenya daerah pertanian, semestinya tenaga penyuluh jumlahnya harus memadai. Apalagi, di Kabupaten Bangli jarak antara satu desa dengan yang lain sangat berjauhan. “Kehadiran tenaga penyuluh sangat dibutuhkan oleh petani. Jadi kalau selama ini satu orang tenaga mengkaver beberapa desa, tentu mereka tidak akan maksimal dalam bertugas,”sebutnya.

Terkait hal itu, politisi Partai Golkar ini mendorong Pemkab Bangli untuk mengajukan formasi tenaga penyuluh pertanian dan penjaga bendungan tahun 2023. Dengan demikian, kebutuhan tenaga penyuluh pertanian bisa maksimal. “Untuk memaksimalkan produksi pertanian, pertanian harus rutin didampingi tenaga penyuluh, jadi kekurangan tenaga harus segera dipenuhi,”pintanya.

Sebelumnya Kedis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli I Wayan Sarma menyebutkan kalau saat ini di Kabupaten Bangli terjadi krisis tenaga penyuluh pertanian. Yang mana, sebut pejabat asal Tembuku ini, dari kebutuhan 104 orang, saat ini baru punya 90 orang. Sementara dari jumlah itu, akan berkurang lagi 13 orang lantaran mereka telah lulus uji kompetensi. Dan, 13 orang ini akan mengikuti latihan dasar (latsar), sebelum ditetapan ditetapkan sebagai Jabatan Fungsional Tertentu Penyuluhan Pertanian. “Tupoksi penyuluh yakni melakukan pengawalan, pendampingan pelaku utama dan pelaku usaha serta mempasilitasi petani dan pelaku usaha dalam penerapan inovasi teknologi,”katanya. Untuk mengasi kekurangan tersebut, kata dia, pihaknya terpaksa memaksimalkan petugas yang ada. Yang mana, satu tenaga penyuluh bisa mengkaver beberapa desa yang dekat degan wilayah kerjanya. “Kita telah ajukan formasi ke BKD, mudah-mugahan tahun ini bisa dilakukan rekrutmen,” tandasnya.ard/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER