Dewan Pendidikan Tabanan Sampaikan Keluhan ke DPRD Tabanan

  • 10 Mei 2023
  • 17:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1531 Pengunjung
Dewan Pendidikan Tabanan Sampaikan Keluhan ke DPRD Tabanan

Tabanan, suaradewata.com  - Dewan Pendidikan Tabanan mendatangi Kantor DPRD TabananRabu (10/5/2023). Tujuannya adalah untuk menyampaikan sejumlah keluhan, mulai dari kondisi gedung Dewan Pendidikan yang dinilai kurang representative hingga masih adanya sekolah yang tidak kebagian guru. Yang paling memprihatinkan adalah minimnya minat para guru untuk menjadi Kepala Sekolah lantaran tunjangan yang didapat cukup kecil jika dibandingkan dengan beban kerja yang harus ditanggung.

Diterima oleh Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana dan anggota I Made Suarta sekitar pukul 12.00 WITA, Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Suwira menyampaikan bahwa Dewan Pendidikan memiliki dua gedung. Bangunan di bagian selatan tidak pernah terpakai dalam kondisi bocor dan dipinjam oleh BRIDA Tabanan selaku OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang baru dibentuk. 

 

Sementara satu bangunan lainnya masih bisa digunakan meskipun bekas rumah mess. Bangunan ini digunakan oleh tiga organisasi diantaranya Persatuan Wredatama Kecamatan Tabanan, UPBJJ-UT Denpasar dan Dewan Pendidikan.

 

Selain itu tegas dia dari catatan yang dirangkum hasil dari turun ke lapangan Dewan Pendidikan masih menemukan adanya sekolah kekurangan guru. Disamping itu yang jadi sorotan dan harus segera dicarikan solusi adalah terkait minimnya tunjangan Kepala Sekolah.

 

Terkait hal tersebut Ketua Komisi IV DPRD Tabanan Gusti Komang Wastana mengatakan kondisi gedung Dewan Pendidikan dalam waktu dekat akan diagendakan turun ke lapangan. "Kita akan turun seperti apa yang disampaikan ada gedung bocor dan halaman dipenuhi mobil rusak," tegasnya.

 

Menurutnya apa yang menjadi masukan dewan pendidikan dalam rapat kerja adalah sama dengan arah kebijakan dari komisi IV, bagaimana mengawasi situasi pendidikan yang muaranya meningkatkan kualitas pendidikan kedepan di Kabupaten Tabanan. "Koordinasi dan komunikasi harus dijalin dengan baik untuk bisa mencari solusi cepat jika ditemukan persoalan yang dapat mengganggu kelancaran dunia pendidikan," pungkasnya. ayu/yok

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER