Ketua DPRD Badung Putu Parwata Dorong Kawasan Dalung Permai Ditata Menjadi Cina Town

  • 04 April 2023
  • 15:05 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1523 Pengunjung
Ketua DPRD Badung Putu Parwata Terima Aspirasi Kelian Tempekan se-Dalung Permai Sumber foto : Humas DPRD Badung

Badung, suaradewata.com- Kawasan Dalung Permai direncanakan akan ditata menjadi Cina Town. Selain kawasannya tertata dengan rapi, Dalung Permai juga mempunyai ciri khas, yang bukan saja sebagai kawasan berpenghuni, namun, kawasan dengan lokus di Jalan Induk Dalung Permai tersebut. Kedepannya akan menghidupkan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Badung, dikarenakan beroperasi 24 jam. Oleh karena itu, diharapkan ekonomi di Badung terus tumbuh bersama-sama dengan UMKM. 

"Jadi, kita usulkan kepada Pemerintah agar tahun 2023 ini dibuatkan DID tentang pembangunan Cina Town di Dalung Permai, yang akan nantinya berdampak ekonomi secara luas kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Badung," kata Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata, saat menerima aspirasi para Kelian Dinas dan Kelian Tempekan se-Kabupaten Badung yang diwakili oleh Kelian Tempekan se-Dalung Permai di Kantor DPRD Badung, Senin, (03/04/2023), kepada awak media.

Namun, disebutkan penataan Kawasan Dalung Permai terkendala sejumlah permasalahan hingga saat ini. Adapun usulan yang disampaikan kepada Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyangkut masalah semrawutnya jalan masuk, tepatnya di jalan utama Bundaran Dalung Permai, akibat tidak disiplinnya parkir kendaraan dan adanya pedagang bermobil yang berjualan di pinggir jalan.

Selain itu, juga ditemukan adanya pemilik ruko menjual space atau sepadan bangunannya kepada pedagang-pedagang dan membuat bangunan permanen di depan ruko, sehingga hal tersebut membuat kesemrawutan yang terjadi di Dalung Permai. Padahal, sesuai dengan Rancangan Pembangunan Kawasan Dalung Permai itu termasuk Kawasan Satelit, sehingga mereka mengusulkan supaya dilakukan penertiban.

"Hal ini sudah kami sampaikan kepada Satpol PP langsung tadi, kami minta supaya Satpol PP mulai hari ini menertibkan semua pedagang dan pemanfaatan sepadan. Jadi, tidak boleh ada bangunan di depan ruko, karena itu sepadan bangunan yang harus diikuti aturan-aturannya," tegasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, bangunan yang telah ada akan ditata dengan baik, dari timur hingga ke barat sesuai dengan peruntukannya. Demikian pula, sempadan bangunan, sempadan jalan dan trotoar, termasuk jalan raya diatur dengan rapi sehingga menghidupkan perekonomian masyarakat.

"Begitu masuk Gapura terus ke barat, kita buka Cina Town dan ditata dengan baik, sehingga UMKM itu hidup perekonomiannya bisa 24 jam. Jadi, bukan hanya Dalung yang hidup, tapi Badung, karena semua nanti, pedagang datang ke Dalung, juga semua pembeli datang ke Dalung, sehingga Badung ini hidup dan punya ciri khas 24 jam. Karena semuanya, kalau Cina Town ada, maka 24 jam ekonominya akan bisa berjalan dan bisa hidup perputaran ekonomi kita di Badung. Jadi, ada ciri khas yang terbangun di Cina Town ini, yang semuanya untuk Badung," paparnya.

Menurutnya, Rancangan Pembangunan Kawasan Dalung Permai seperti yang diharapkan oleh Bupati Badung, yang sesuai dengan misi Bupati Badung, bahwa tahun 2023 adalah tahun investasi. 

"Bagaimana investasi ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi, makanya kita dorong Dalung Permai ini menjadi Cina Town, supaya hidup ekonominya 24 jam dan memberikan dampak kepada masyarakat yang ada di Badung," jelasnya.

Selain Kelian Dinas dan Kelian Adat, Kelian Tempekan juga bertanggung jawab atas banyaknya perumahan yang ada di seluruh Kabupaten Badung. Oleh karena itu, diusulkan supaya Kelian Tempekan ini, juga mendapat nafkah yang sama dengan Kelian Dinas dan Kelian Adat atau minimal ada suatu perhatian Pemerintah kepada Kelian Tempekan yang ada se-Kabupaten Badung ini.

Atas usulan tersebut, pihaknya akan mencoba membuat kajian dan mengusulkan kepada Pemerintah untuk dilakukan pengkajian, sehingga seluruh yang terlibat dalam pengelolaan desa, baik Desa Dinas, Desa Adat dan Lingkungan dapat melakukan sinergi dengan baik.

"Hal ini sedang kami lakukan kajian dan besok akan kami sampaikan kepada Pemerintah. Semoga semuanya bisa mendapatkan jalan yang baik," pungkasnya.rls/ang/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER