Tujuh Titik Jalan Diterapkan Rekayasa Lalin Serangkain  Karya Ngusabha Kedasa di Pura Ulundanu Batur

  • 02 April 2023
  • 22:05 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1628 Pengunjung
Rekayasa arus lalin serangkaian Karya Ngusabha Kedasa Pura Ulun Danu Batur, Kintamani. SD/Ist 

Bangli, suaradewata.com - Untuk menyukseskan pelaksanaan Pujawali Ngusaba Kadasa Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Polres Bangli melalui Kabag OPS Kompol Ketut Maret, SH  bakal menerapkan  Rekayasa arus lalu lintas pada 7 titik yang akan dimulai dari tanggal 3  hingga 19 April 2023.  “Kami telah siapkan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan Ngusabha Kadasa di Pura Ulun Danu Batur untuk memperlancar rangkaian Karya Ngusaba Kedasa,"jelas Kompol Ketut Maret, Minggu (2/4/2023).

Rekayasa lalu lintas selama karya ngusaba, lanjutnya, akan dilaksanakan secara tentatif melihat perkembangan situasi di lapangan guna meminimalisir penumpukan atau kepadatan lalu lintas. Selain itu, ratusan personel gabungan Polres Bangli  dan Polsek Kintamani juga akan disebar di 17 lokasi yang rawan akan kepadatan arus lalu lintas.  "Masing-masing titik diisi dua anggota Polri yang dibantu dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Pecalang," bebernya.   

Disampaikan, Tujuh titik rekayasa lalu lintas dimulai dari Arus lalu lintas  yang datang dari arah Singaraja diarahkan belok kanan di Simpang Tiga Belancan tembus di Simpang Empat Pludu. "Arus lalulintas yang datang dari Simpang Empat Pludu menuju arah Singaraja belok kiri di Simpang Tiga Belancan bawah menuju Bukih, tembus di Simpang Tiga Tenten. Sedangkan jalur Belancan  bawah ke Belancan atas hanya satu arah saja ke bawah," ujarnya.

Kendaraan yang keluar dari parkir Tunon menuju Besakih, semuanya melewati jalur Paket dan  Simpang Empat Pludu belok kiri. Sementara arus lalu lintas yang datang dari arah Payangan, semua pamedek harus belok kanan, kecuali yang menuju Singaraja bisa belok kiri melewati jalur Belancan atau Bukih. 

Berikutnya, arus lalu lintas yang  datang dari arah Tegalalang, semua pamedek menuju pura Batur harus belok kanan ke Simpang Petung belok kiri ke jalur Penelokan. Arus lalu lintas yang datang  dari Tampaksiring semua pemedek harus lurus  di Simpang Petung lewat jalur Penelokan (tidak boleh belok ke kiri). "Terakhir, arus lalu lintas yang datang dari Simpang Katung menuju arah Singaraja, harus melewati Tunon dan belok kanan di Simpang Tiga Gunung Kunyit, tembus di Simpang Tiga K.U.D," pungkasnya.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER