Moderasi Beragama Sukseskan Pemilu 2024 Tanpa Politik Identitas 

  • 29 Maret 2023
  • 21:25 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1397 Pengunjung
Istimewa/suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Moderasi beragama di Indonesia merupakan hal yang fundamental suksesnya Pemilu 2024. Di Kabupaten Buleleng sendiri keharmonisan dan kerukunan beragama yang telah terjalin sejak lama menjadi pegangan agar tidak dipakai sebagai politik identitas dalam hajatan Pemilu nanti. Demikian disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Komang Kappa Tri Aryandono saat memimpin rapat sosialisasi moderasi beragama di kantor Camat Gerokgak, pada Selasa, (28/3/2023). 

Pada kesempatan itu Kaban Kappa menjelaskan bahwasanya moderasi beragama di tengah masyarakat tentu akan menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan serta diyakini bisa memperkuat antar wilayah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Sinergi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, institusi, organisasi kemasyarakatan, forum kerukunan umat dan pemerintah sangat penting untuk menekan politik identitas agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan sukses," tegasnya. 

Sementara itu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gede Made Metra mengatakan dalam rangka terciptanya kerukunan, kesatuan dan persatuan di tengah keberagaman menuju Pemilu 2024 tanpa politik identitas, pihaknya bersama pemerintah selalu bersinergi. 

"Masing-masing identitas ini agar tidak menghasilkan gesekan. Tema sekarang yang dipilih sangat pas dimana politik tanpa identitas apalagi menjadikan agama sebagai isu politik sungguh tidak sesuai dan terbukti tidak membawa kemanfaatan bagi kepentingan bangsa. Mau sampai kapan kita mengorbankan nilai kebaikan agama dan kemanusiaan demi kekuasaan sesaat,"ujarnya.

Disisi lain Kapolsek Gerokgak  Gst Nyoman Sudarsana menyampaikan Negara terbentuk dalam politik, kepedulian dalam situasi yang ada, jika ada konflik hendaknya cepat menghubungi Polisi/Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah masing masing. 

"Peran Perbekel agar dapat memetakan titik potensi konflik dan berkomitmen menjaga kondusifitas wilayahnya. Begitu juga dengan Bawaslu beserta jajarannya untuk  tetap mengawasi adanya potensi pelanggaran Pemilu," pintanya.

Pada kesempatan itu hadir Camat Gerokgak, Kapolsek Celukanbawang, Danramil 1609-08/Gerokgak, Kasi Trantib dan PolPP Gerokgak, Perbekel se-Kecamatan Gerokgak, Ketua PHDI Kecamatan Gerokgak, Kepala KUA Kecamatan Gerokgak, Kelian Adat se-Kecamatan Gerokgak, Ketua MUI Kecamatan Gerokgak Ketua MDA Kecamatan Gerokgak, Ketua Forum Takmir Masjid Kecamatan Gerokgak, Ketua Karang Taruna Kecamatan Gerokgak, Ketua BANSER Kecamatan Gerokgak, Ketua Panwascam Kecamatan Gerokgak dan Ketua PPK Kecamatan Gerokgak.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER