Disnaker Buleleng Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Dengan Peserta 122 Orang

  • 28 Maret 2023
  • 15:30 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1497 Pengunjung
BLK Kabupaten Buleleng, Selasa, (28/3/2023).

Buleleng, suaradewata.com- Pemerintah Kabupaten Buleleng bergeliat mengurangi tingkat pengangguran dengan berusaha menarik investor untuk dapat membuka lapangan kerja. Namun lapangan kerja yang ada sekarang ini, tidak sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh para pencari pekerjaan. Seiring dengan hal itu, Dinas Tenaga Kerja Buleleng melakukan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar. Kegiatan tersebut meliputi pelatihan berbasis kompetensi angkatan pertama yang dilaksanakan di UPTD. BLK Kabupaten Buleleng, pada Selasa, (28/3/2023).

Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja I Made Sadipa, SH usai kegiatan mengatakan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi angkatan pertama ini, terdapat 7 paket pelatihan dengan total keseluruhan peserta 112 orang.

"Pelatihan kali ini ada 7 paket, dimana masing-masing paket terdiri dari 16 orang peserta, sehingga jika dihitung totalnya mencapai 112 orang dan itu terselenggara selama 30 hari," jelasnya.

Iapun merinci, pelatihannya berupa pelatihan pembuatan roti dan kue, junior body therapis, bahasa Jepang untuk pemula, menjahit pakaian memakai mesin, pemeliharaan dan perbaikan AC, teknisi audio video dan service sepeda motor injeksi.

"Kami berharap dengan adanya berbagai macam pelatihan tersebut, keberlangsungan dari kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga setelah usai mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikat, peserta didik bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan didunia kerja." ucap Made Sadipa

"Tentu keberlanjutannya setelah usai melakukan pelatihan ini, kami akan berusaha mengundang perusahaan yang ada di Buleleng untuk merangkul peserta pelatihan ini sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya," pungkasnya. 

Sementara itu salah satu peserta pelatihan Junior Body Therapis Kadek Ita Purnamasari yang berasal dari Desa Celukbuluh mengatakan dengan mengikuti pelatihan, dirinya berharap dapat menambah keterampilan yang dimiliki. 

"Saya ingin menambah keterampilan dan tentunya bisa mendapatkan sertifikat, karena kelak saya ingin bekerja di luar negeri," tutupnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan program pelatihan tenaga kerja sebagai pencari kerja ini dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN dengan menghadirkan instruktur untuk melatih keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar. sad/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER