Mepepada Di Pura Desa Adat Buleleng, Puluhan Hewan Kurban di Sucikan

  • 21 Maret 2023
  • 16:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1660 Pengunjung
Krama Desa Adat Buleleng melaksanakan upacara Mepepada pada Senin,  (20/3/2023) di Pura Desa Adat Buleleng. 

Buleleng, suaradewata.com- Serangkaian Hari Raya NYEPI Tahun Baru CAKA 1945 pada Rabu, 22 Maret 2023, krama Desa Adat Buleleng melaksanakan upacara Mepepada pada Senin,  (20/3/2023) di Pura Desa Adat Buleleng. 

Dan  guna menyucikan hewan yang akan dimanfaatkan untuk sarana upacara pecaruan pada Tawur Kesanga serangkaian hari suci  Nyepi Tahun Baru Caka 1945, sejak Pukul 08.00 Wita panitia telah melakukan pengecekan banten atau sarana upacara dan persiapan lainya. Setelah itu, prosesi Mepepada dilaksanakan pada Pukul 14.00 Wita. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, prosesi Mepepada atau penyucian hewan kurban di Desa Adat Buleleng kali ini digelar lebih leluasa. Dimana pasca pandemi covid19, krama desa adat Buleleng tampak lebih ramai dan leluasa dalam beraktivitas pada prosesi mepepada. Tidak ada lagi cek suhu tubuh maupun wajib masker, tampak senyuman menyelimuti jalannya upacara.

Sebanyak 17 jenis hewan disucikan pada prosesi mepepada yang digelar di Pura Desa Adat Buleleng pada senin 20 Maret 2023. Adapun sarana upacara yang disucikan  diantaranya anak sapi atau godel, kambing, babi, anjing, angsa, ayam, itik dan sejumlah hewan lainnya. Sementara itu tugas ngewalung pada tahun ini dipercayakan kepada banjar adat Banjar Jawa.

Tampak hadir dari Pemerintah kabupaten Buleleng mengikuti prosesi upacara Mapepada, diantaranya Kabag Kesra Dra. Jro Nyoman Sukadani, Sekwan Gede Sandiasa, PHDI, Kantor Departemen Agama dan MDA Kabupaten Buleleng.

Kelian Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna menjelaskan Mapepada merupakan rangkaian upacara untuk membersihkan sarana berupa binatang yang akan dimanfaatkan untuk tawur kesanga yang akan dilaksanakan pada Selasa, (21/3/2023) di Catus Pata Desa Adat Buleleng. Adapun sulinggih yang muput upacara Mapepada adalah Ida Pandita Mpu Jaya Nanda Kusuma dari Griya Stiti Mutiara.

“Binatang yang digunakan sebagai sarana upacara tawur agung kesanga disucikan melalui prosesi Mepapada. Kami sudah berkoordinasi dengan Banjar Adat Banjar Jawa untuk di proses dilanjutkan pada pembuatan banten pecaruan.” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng Dra. Jro Nyoman Sukadani berharap pada hari suci Nyepi kali ini umat beragama dapat saling bertoleransi karena, umat muslim juga memasuki bulan suci Ramadhan. 

“Kami harap pada hari suci Nyepi tahun ini, umat antar beragama dapat saling menghargai dan bertoleransi. karena selain umat Hindu, umat Muslim juga mulai menjalankan ibadah puasa di tanggal yang sama.” ungkapnya.

Tawur kesanga akan dilaksanakan pada catus pata desa adat Buleleng tanggal 21 Maret 2023. Adapun sulinggih yang akan muput pada tawur kesanga masing-masing Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Wiweka Nata dari Griya Taman Taru Pinge Bakti Seraga, Ida Sri Bhagawan Rama Sogata dari Griya Dalem Cili Ularan Sukasada, Ida Pandita Mpu Widya Kerthi dari griya Kencana Sari desa Penglatan, Ida Pedanda Made Telaga Manu Putra dari griya keninten telaga jumpung desa Banjar dan Ida Sri Bhagawan Wira Panji Krishna Jaya Ningrat dari griya Taman Saraswati Ganda Wangi desa Bungkulan.sad/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER