Sekda Suyasa, Kapolres Dhanuardana Tinjau Gelaran Pangan Lokal Dan Pasar Murah Di Taman Kota Singara

  • 19 Maret 2023
  • 23:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1824 Pengunjung
Pemkab Buleleng bersinergi dengan TNI dan Polri kembali menggelar Pangan Lokal dan Pasar Murah di Taman Kota Singaraja, pada Minggu, (19/3/2023)

Buleleng,  suaradewata.com- Serangkaian Hari Raya NYEPI Caka 1945 dan Bulan Ramadhan 1444 Hijriah serta HUT Kota Singaraja ke 419, Pemkab Buleleng bersinergi dengan TNI dan Polri kembali menggelar Pangan Lokal dan Pasar Murah di Taman Kota Singaraja, pada Minggu, (19/3/2023) yang bertepatan dengan Car Free Day (CFD).

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng sebagai pelaksana kegiatan ini, menghadirkan para pelaku UMKM/IKM di Kabupaten Buleleng yang berjejer menyediakan komoditi bahan pangan pokok, buah lokal dan aneka olahan pangan ditengah ratusan masyarakat yang tengah mengikuti CFD.

Dalam hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa bersama Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana dan beberapa Pimpinan SKPD maupun BUMD terkait turut serta melakukan peninjauan kegiatan pasar murah di Taman Kota Singaraja. 

Disela-sela peninjauan Sekda Suyasa mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga inflasi dan menjaga pasokan serta harga komoditas menjelang hari raya agar bisa terkendali.

"Dari peninjauan ini,  terlihat semuanya berjalan cukup bagus. Dimana harga-harga komoditi terpantau stabil jelang Hari Raya Nyepi dan bulan Ramadhan. Hal ini tentunya akan membantu transaksi ekonomi bagi masyarakat, serta mampu memenuhi kebutuhannya," ucap Suyasa. 

Senada dengan Sekda Suyasa, Kepala DKPP Buleleng Gede Putra Aryana  mengatakan kegiatan ini merupakan wujud bersama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng bersama TNI/POLRI dalam menjaga pasokan dan harga pangan jelang hari raya.

"Sebanyak 30 KWT binaan, dilibatkan disini. Halaman dikegiatan pasar murah ini, guna memenuhi kebutuhan masyarakat sambil melakukan CFD." ujarnya. 

"Kami disini juga melibatkan Bulog, Perumda yang tentunya harganya dibawah harga pasar," tambahnya. 

Menurut dia, melihat dari hasil transaksi dalam pegelaran pangan murah yang sudah dilakukan selama 3 hari, tentunya sudah mengalami peningkatan apalagi menjelang hari raya.

"Semoga masyarakat bisa terbantu, tentunya dengan harga yang semakin terjangkau. Dalam pantauan, masyarakat banyak yang beli beras dan minyak goreng karena harga yang tergolong stabil," tandasnya.

Dampak dari kegiatan gelar pangan lokal dan pasar murah hari ini disambut sukacita dari salah satu pengunjung asal Kubutumbahan Ayu Krisnawati. Ia menuturkan kegiatan ini sangat bagus sekali diselenggarakan di tengah CFD. Selain berolahraga, dirinya juga sambil belanja produk-produk olahan dan komoditi pangan tentunya dengan harga yang lebih murah dipasaran.

"Saya beli cabai sekarang. Harganya lebih murah disini. Saya berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan," pungkasnya.sad/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER