KMHDI Bali Minta Pemerintah Libatkan UMKM Lokal Bali, Dalam Piala Dunia U-20. 

  • 18 Maret 2023
  • 22:15 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1739 Pengunjung
Diskusi publik bertemakan "Peran Pemuda dalam Menyukseskan Piala Dunia U-20 Tahun 2023 di Indonesia" di Denpasar, pada Sabtu (18/3/2023). 

Denpasar, suaradewata.com- Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali akan menjadi salah satu tempat berlangsungnya pertandingan Piala Dunia U-20 di Indonesia 2023. 

Hajatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Bali, pasca pandemi Covid-19. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua PD KMHDI Bali Putu Esa Purwita dalam kegiatan diskusi publik bertemakan "Peran Pemuda dalam Menyukseskan Piala Dunia U-20 Tahun 2023 di Indonesia" di Denpasar, pada Sabtu (18/3/2023). 

Esa mengatakan, agenda piala dunia U-20 menjadi momentum Bali untuk bangkit.Segala potensi harus dimaksimalkan. 

Oleh karena itu ia meminta pemerintah agar melibatkan UMKM lokal guna membangkitkan geliat perekonomian di masyarakat. Misalnya saja dengan menjual merchandise Khas Bali. "Bali sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 tentunya akan berdampak besar karena seluruh dunia akan tertuju pada Indonesia," kata Putu Esa Purwita, Sabtu (18/3/2023). 

Di sisi lain, Kader PC KMHDI Denpasar Komang Adi Saputra menyebut sepak bola dimasa sekarang ibarat sebuah industri. 

Contohnya saja, negara Inggris yang bisa meraup keuntungan sebesar Rp. 150 triliun per tahunnya, dari industri sepakbola yang dikelola dengan baik. Potensi ini kata dia juga dimiliki oleh Indonesia. Terlebih Indonesia juga merupakan salah satu penggemar sepak bola terbesar di asia. 

"Dengan jumlah penduduk sekitar 273 juta tentu menjadi potensi yang sangat besar," ujar Kader PC KMHDI Denpasar itu. 

Sehingga momentum ini diharapkan mampu menjadi panggung bagi pemain tim nasional (timnas) Indonesia yang akan ikut bertanding di Piala Dunia U-20 nanti. 

"Saya berharap agar institusi PSSI tidak dijadikan wadah meniti karir politik dan tempat taruhan pertandingan," pungkasnya. 

Sementara itu Walaka Paruman Walaka PHDI Bali I Ketut Wartayasa berpesan kepada pemuda senantiasa meningkatkan kualitas diri masing-masing. Sehingga bisa menjaga nama baik Provinsi Bali dari potensi masalah yang dapat menjadi sorotan dunia. "Sebagaiman yang tertulis dalam salah satu Sloka Bhagavad Gita yaitu Niyatam Kuru Karma Twam yang artinya lakukanlah tugas dan kewajiban sebagaimana seharusnya," jelasnya. 

Adapun kegiatan ini, diadakan oleh PD KMHDI Bali guna menyukseskan Piala Dunia U-20 di Bali. Dengan mengundang sejumlah unsur seperti PHDI Bali, Presiden Mahasiswa Universitas Udayana (Unud),  dan Tokoh pemuda Bali.rls/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER