Masyarakat Bali Dinilai Antusias Terima Vaksin, Ini Saran Dokter

  • 12 Maret 2023
  • 19:40 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1556 Pengunjung
Dr. Ida Ayu Gede Wahyudevi Darmika, S. Kes di Denpasar, Sabtu (11/3/23)

Denpasar, suaradewata.com- Penyalur vaksinasi booster inklusif Dr. Ida Ayu Gde Wahyudevi Darmika, S. Kes merasa lega melihat antusiasme masyarakat Bali dalam menerima vaksinasi. Hal tersebut disampaikan disela pekerjaannya dalam kegiatan vaksinasi inklusif di Denpasar, Sabtu (11/3/23).

“ Pesertanya antusias, bahkan sudah dominan yang ambil booster 2. Mereka juga antusias menanyakan kondisi kesehatan mereka, apakah mereka ada tensi tinggi apakah ada riwayat gula. Untuk proses screeningnya kan disini kita cek tensi, cek gula dan cek suhu. Jadi mereka sekaligus bisa cek kesehatan disini, “ terangnya.

Dalam menjalankan proses screening, ia menyebut terkadang ada yang kondisinya sedang tensi tinggi dan gula tinggi. Melihat hasil tersebut ia memberikan saran perawatan secara cuma-Cuma.

“ Kalau tadi ada yang tensinya tinggi. Biasanya kita sarankan istirahat 10 menit, lalu cek ulang, baru bisa menjalani screening ulang selanjutnya, “

"Ada keluhan gula juga, gulanya tinggi. Sebagian besar ada riwayat kencing manis dan sudah minum obat. Tadi juga ada pasien dengan riwayat penyakit gula yang lupa minum obat. Nah, untuk itu kita tanyakan apakah ada keluhan, seperti kesemutan atau ada luka yang belum sembuh, untuk menghindari komplikasi berlebih nantinya sesudah divaksin.

Terakhir ia menyampaikan saran kepada peserta vaksin yang tidak lolos screening karena berbagai keluhan kesehatan agar mencapat kontrol ulang dengan dokternya.

“ Yang tensinya tinggi, 180/100 atau kalau ada riwayat penyakit, kemudian diikuti juga dengan kondisi yang tidak stabil seperti sesak, nyeri dada, sakit kepala kemudian diikuti dengan pemeriksaan tensi dan gula darah tinggi. Itu kita akan minta untuk kontrol ulang dengan dokternya, “ jelasnya

“ Setelah itu, agar bisa di screening ulang untuk ikut vaksinasi, agar sudah diberikan ijin dari dokter bersangkutan setelah kondisi peserta yang memiliki riwayat penyakit juga membaik, “ tutup Dr. Ida Ayu Gde Wahyudevi Darmika.ran/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER