Buleleng Kembali Dapat Bantuan Dana Alokasi Pamsimas di 6 Desa Dari Kementerian PUPR

  • 10 Maret 2023
  • 13:30 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1543 Pengunjung
acara Kick Off Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Tahun Anggaran 2023 di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, pada Selasa, (7/3/2023)

Buleleng, suaradewata.com- Sebagai wujud apresiasi dari Kementerian PUPR terhadap keberhasilan Pemerintah Kabupaten Buleleng yang telah mampu mengelola Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dengan baik. Maka di Tahun 2023 ini, Pemkab Buleleng kembali mendapat bantuan Dana Pamsimas, kali ini untuk 6 desa di Buleleng. Hal ini terungkap pada acara Kick Off Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Tahun Anggaran 2023 di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, pada Selasa, (7/3/2023) yang dibuka langsung Menteri PUPR, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc.

Dikonfirmasi via telepon, pada Rabu, (8/3/2023), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra, ST.MM mengatakan program PAMSIMAS, merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat. Dimana untuk di Buleleng khususnya di perkotaan dilayani oleh Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng (PDAM), sedangkan di desa yang kesulitan akses air bersih melalui PAMSIMAS lewat BumDes setempat.

Sesuai data yang ada, di Kabupaten Buleleng tercatat 106 dari 129 desa sudah memiliki PAMSIMAS, dan jumlah itu yang terbanyak di Bali. Karena dinilai berhasil mengelola PAMSIMAS dengan baik, maka Kementerian PUTR memberikan apresiasi berupa anggaran kepada 6 desa yang ada di Buleleng untuk melanjutkan program tersebut. Ke 6 desa itu, diantaranya Desa Gesing, Desa Baktiseraga, Desa Tukadmungga, Desa Depeha, Desa Panji Anom dan Desa Les. 

"Ini merupakan apresiasi langsung dari Kementerian PUTR atas capaian pengelolaan sanitasi air bersih di Buleleng," jelas Adiptha.

Ia pun menerangkan masing-masing desa mendapatkan alokasi dana kurang lebih Rp 400 juta. Bantuan dalam bentuk uang tersebut akan diberikan setelah kelompok masyarakat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PPK Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali (BPPW) Provinsi Bali.

"Desa itu harus membentuk tim pengelola. Sedangkan Dinas PUTR melakukan pendampingan secara teknis, dan juga melakukan pengawasan. Sehingga desa itu mendapatkan manfaat air bersih secara maksimal. Diperkirakan bulan April tahun 2023 ini sudah bisa direalisasikan," ucap Adiptha.

Menurutnya PAMSIMAS di masing-masing desa akan dibuatkan saluran pipa ke setiap rumah untuk mengalirkan air bersih. Dengan harapan mampu memenuhi kebutuhan primer masyarakat dan secara tidak langsung mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Buleleng dan juga mencegah stunting melalui ketersedian air bersih.

"Harapan kami melalui program ini secara tidak langsung mampu mencegah stunting dan angka kemiskinan ekstrem melalui pola pemberian air bersih. Yang  paling mendasar lagi mampu memenuhi kebutuhan primer masyarakat serta memenuhi sanitasi yang aman khususnya di Buleleng," pungkas Adiptha.sad/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER