Optimalkan PPDN, Wabup Wayan Diar Buka Sosialisasi Pemberdayaan Kemitraan UMKM

  • 01 Maret 2023
  • 20:50 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1594 Pengunjung
Wabup Wayan Diar saat memberilan pengarahan dalam sosialisasi pemberdayaan kemitraan UMKM, Rabu (1/3). SD/Ist 

Bangli, suaradewata.com - Salah satu upaya untuk meningkatkan atau mengoptimalkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PPDN), Pemkab Bangli melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja menggelar Sosialisasi Pemberdayaan Melalui Kemitraan Usaha Mikro Bagi Para Pelaku UMKM di Kabupaten Bangli, Rabu (1/3/2023). Sosialisasi yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kayuambua, Susut dibuka Wakil Bupati Bangli Wayan Diar. 

Dalam arahannya, Wayan Diar menegaskan saat ini, keterlibatan pelaku usaha dan UMKM lokal dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, yang tergambar pada pemanfaatan sistem e-Katalog dinilai masih minim. Untuk mengatasi persoalan itu, Pemerintah Kabupaten Bangli bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia telah menyediakan 21 etalase pada e-Katalog lokal milik pemerintah yang nantinya akan digunakan oleh pelaku usaha dan UMKM dalam wilayah Kabupaten Bangli untuk memasarkan produk-produknya. "Kehadiran e-Katalog milik pemerintah ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mendorong UMKM agar lebih dikenal, berdaya saing, dan bisa semakin berkembang dalam meningkatkan perekonomian daerah," ujarnya. 

Disampaikan, sistem e-Katalog hadir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peran usaha kecil yang mempermudah transaksi jual beli antar pelaku usaha sebagai penyedia barang/jasa, dan pemerintah daerah sebagai pengguna barang/jasa sehingga dapat mengeliminir berbagai potensi pelanggaran hukum. Untuk itu, kepada peserta sosialisasi Wabup berharap, ini  menjadi barometer awal kebangkitan UMKM Bangli yang punya strategi dan daya saing yang tinggi di tengah gencarnya perkembangan  teknologi.

Yang paling utama, lanjut Wayan Diar, adalah  para pelaku UMKM sebagai pelaku belanja APBN maupun APBD dapat mengetahui apa untung rugi dan pentingnya penggunaan produk dalam negeri serta penggunaan e-Katalog lokal dalam setiap transaksi barang/jasa pemerintah. “Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini, seluruh peserta akan memiliki persepsi, pengetahuan, dan pemahaman yang sama dalam memahami pengadaan barang/jasa melalui e-Katalog” tandasnya. 

Sementara Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli Ni Luh Ketut Wardani, menyampaikan sosialisasi ini merupakan  hasil rapat koordinasi KUR Diprim hotel pada tanggal 10 Februari 2023 yang disampaikan oleh jajaran Komenkop RI dan hasil rapat P3DL yang dilaksanakan di ruang rapat Krisna pada tanggal 15 Februari 2023. Adapun maksud dan tujuan dilaksanakanya kegiatan  penyelenggaraan melalui kemitraan usaha mikro ini, untuk memberikan pemahaman dan pendampingan bagi para pelaku UMKM didalam pengaksesan modal usaha, memahami mekanisme untuk terdaftar di e-katalog lokal sehingga nantinya bisa bermitra dengan pemerintah daerah sebagai penyediaan barang dan jasa dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah, sehingga mampu memenuhi apa yang diharapkan oleh Presiden dalam peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PPDN). "Kegiatan ini, diikuti oleh 40 orang pelaku UMKM yang berminat sebagai penyedia barang dan jasa pemerintah daerah Kabupaten Bangli (21 etalase) selama 1 hari dengan narasumber dari PT BPD BALI cabang Bangli dan Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa Kabupaten Bangli," pungkasnya.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER