Perppu Cipta Kerja Upaya Mitigasi Dampak Resesi Global

  • 22 Februari 2023
  • 13:15 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 1495 Pengunjung
Ilustrasi, Foto/Sumber: Google

Opini, suaradewata.com- Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Cipta Kerja akan menjadi upaya mitigasi dampak resesi global. Perppu ini membuka ruang untuk bisnis dan investasi, sehingga Indonesia selamat dari ancaman resesi. Perekonomian negeri ini tetap stabil karena memiliki banyak devisa, yang didapat dari para penanam modal asing.

Perppu Cipta Kerja jadi benteng perekonomian nasional karena menciptakan iklim investasi di Indonesia. Di mana perekonomian akan aman karena banyaknya devisa yang masuk, berkat jasa penanam modal asing. Indonesia akan selamat dari resesi 2023.

Salah satu yang menjadi dampak resesi adalah kurangnya lapangan kerja. Ketika pabrik-pabrik bangkrut lalu karyawannya kehilangan pekerjaan, mereka kebingungan harus mencari nafkah di mana. Pemerintah menyelamatkan mereka dengan program kartu prakerja, yang menambah keterampilan agar benar-benar siap kerja. Selain itu Perppu Cipta Kerja juga membantu karena akan menyehatkan iklim investasi dan bisnis, sehingga bisa menyerap tenaga kerja.

Pakar Ketenagakerjaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Triyono, menilai Program kartu prakerja dengan Perppu Cipta Kerja memiliki irisan besar dalam menyediakan tenaga kerja dan membuka lapangan kerja.  Perppu Cipta Kerja ekosistem berbasis untuk investasi. Investasi itu justru kebutuhannya dekat dengan ketenagakerjaan, tenaga kerja terdidik.

Triyono menambahkan, kalau banyak investasi masuk, maka industri bergerak dan membutuhkan banyak tenaga kerja. Peserta yang sudah mengikuti pelatihan kartu prakerja diharapkan kompeten bersaing di dunia kerja. Dunia internasional lagi banyak prediksi akan mengalami perlambatan. Justru dengan hadirnya kartu prakerja ditambah dengan Perppu Cipta Kerja bisa saling menguatkan

Artinya, kartu prakerja dan Perppu Cipta Kerja saling mendukung karena kartu ini memberikan keterampilan dan pengetahuan, sehingga rakyat siap kerja. Sedangkan Perppu Cipta Kerja akan menarik para investor sehingga banyak pabrik dan perusahaan yang dibangun oleh mereka. Para pekerja yang sudah memiliki skill setelah lulus pelatihan prakerja akan siap mengisi posisi sebagai karyawan di perusahaan tersebut.

Dengan cara ini maka resiko resesi akan berkurang, karena rakyat memiliki pekerjaan yang bagus dengan gaji minimal UMR. Mereka bisa membeli kebutuhan sehari-hari tanpa memusingkan harganya (walau ada sedikit inflasi). Kondisi keuangan masyarakat tetap stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh dampak resesi global.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyatakan bahwa Indonesia memasuki tahun 2023 dengan ketidakpastian ekonomi yang tinggi karena menghadapi ancaman resesi global. Sepertiga negara di dunia terancam mengalami resesi, dampak dari pengetatan kebijakan moneter yang merupakan imbas dari kondisi inflasi yang meningkat di seluruh dunia. Kondisi inflasi yang naik membuat stabilitas harga terganggu.

Lebih lanjut, Wamenkeu menjelaskan, ketika sepertiga dunia mengalami resesi, dua pertiga negara pasti terkena dampaknya. Indonesia tidak termasuk negara yang akan terkena resesi, tetapi harus mengantisipasi ancaman resesi tersebut dengan melakukan kepastian berusaha.

Salah satu yang penting di Indonesia adalah kepastian berusaha. Di sinilah masuk Undang-Undang Cipta Kerja yang sudah dikeluarkan Perpunya. Menciptakan kepastian sehingga Indonesia bisa menghadapi resesi dunia yang diprediksi datang tahun 2023.

Perppu Cipta Kerja menyelamatkan Indonesia dari ancaman resesi karena ada kepastian berusaha, baik untuk pengusaha lokal maupun asing. Pebisnis lokal bisa berkembang karena ada klaster UMKM dalam Perppu ini. Di mana pengusaha level kecil dan menengah dimudahkan bisnisnya, karena ada gratis pengurusan nomor izin berusaha (NIB) dan juga status halal MUI.

Dengan NIB maka pengusaha lokal bisa mengembangkan bisnisnya karena dianggap valid oleh negara dan dipercaya oleh bank atau perusahaan finance.  Ia bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dan memperbesar bisnisnya, sehingga makin berkembang dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Para pengusaha akan bebas dari ancaman resesi karena penjualannya tetap baik seolah-olah tidak ada pandemi dan resesi.

Selain itu, dengan berlakunya Perppu Cipta Kerja maka pebisnis lokal dipermudah mendapatkan status halal dengan self declare. Prosesnya mudah, cepat, dan digratiskan oleh pemerintah. Dengan status halal maka akan meyakinkan para calon pembeli dan barang jualannya lebih laris-manis. Mereka tak lagi takut resesi karena omzetnya terus naik.

Perppu Cipta Kerja merupakan bentuk penyempurnaan UU Cipta Kerja melalui mekanisme partisipasi publik. Tujuannya untuk menciptakan lapangan kerja dengan meningkatkan kemudahan dan kepastian berusaha, pertumbuhan investasi, serta perlindungan dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM di tengah ketidakpastian ekonomi global. Resesi dan pandemi menyebabkan guncangan ekonomi dunia dan wajib ditangkal dengan Perppu Cipta Kerja.

Dengan keluarnya Perppu ini, kita bisa memperbaiki aturan perundang-undangan negara untuk membuat supaya perekonomian Indonesia bisa menghadapi kondisi tidak ideal di dunia ini, memperbaiki iklim investasi, menguatkan investasi di Indonesia, dan menciptakan lapangan kerja, dan masyarakat bisa menghadapi ketidakpastian dunia dengan lebih baik.

Perppu Cipta Kerja menjadi upaya mitigasi dampak resesi global. Perekonomian Indonesia akan selamat karena Perppu ini mengundang banyak investor asing, yang menyetorkan devisa dan menyehatkan keuangan negara. Selain itu, Perppu Cipta Kerja juga membuat dunia bisnis dan investasi jadi stabil dan menambah banyak lowongan kerja, karena banyak investor yang membuat usaha di Indonesia.

Bimo Ariyan Beeran, Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER