Pj. Bupati Buleleng Didampingi Kapolres dan Forkompinda Sidak ke Pasar Anyar Singaraja
- 17 Februari 2023
- 08:00 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1484 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Pejabat (Pj). Bupati Buleleng I Ketut Lihadnyana didampingi Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H bersama pejabat Forkompinda Buleleng, pada Kamis, (16/2/2023) yang dimulai sekitar Pukul 07.00 Wita melaksanakan pengecekan pasar dalam rangka untuk mengetahui komoditas yang mempengaruhi inflasi di Kabupaten Buleleng.
Pengecekan pasar secara mendadak di Pasar Anyar Singaraja ini, mendengar keluhan dari beberapa pedagang, terkait dengan tempat jualannya yang tidak bisa lagi berjualan di atas trotoar dan juga ditempat parkiran. Mengingat selama ini, tempat tersebut difungsikan bukan sebagai tempat parkir tetapi digunakan sebagai pasar tumpah oleh para pedagang.
Terdengar ucapan permohonan dari pedagang, yang meminta, “Ijinkan kami jualan lagi di trotoar dan diparkiran pak”.
Bukan saja masalah tempat berdagang menjadi keluhan, dari beberapa pedagang dan juga masyarakat pengunjung pasar mengeluhkan terkait harga beras dipasar, dan terucap kata-kata, “harga beras naik pak”.
Menyikapi keluhan para pedang, kemudian disampaikan oleh Pj. Bupati Buleleng, bahwa Pemkab Buleleng akan melakukan penataan kembali Pasar Anyar.
"Kami harapkan para pedagang untuk memanfaatkan lokasi atau lapak yang ada untuk berdagang. Baik dilantai satu maupun di lantai dua yang masih kosong," tegas Lihadnyana.
Sedangkan Kapolres Buleleng saat melakukan pengecekan di Pasar Anyar Singaraja tersebut, memberikan pengamanan dengan menerjunkan beberapa personel. Sehingga pelaksanaan pengecekan untuk mengetahui komoditas yang mempengaruhi inflasi di Kabupaten Buleleng dapat dilaksanakan dengan baik dan keluhan pedagang maupun masyarakat, juga sudah tersampaikan kepada Pj. Bupati Buleleng.
Keadaan Pasar Anyar Singaraja sekarang ini sudah tampil beda dari sebelumnya, kelihatan bersih dan penataan para pedagang sudah mulai tertata. Namun pada lantai atas atau lantai dua, masih minim pedagang yang memanfaatkan tempat tersebut untuk berjualan, sehingga terlihat kosong.sad/nop
Komentar