Rusaknya Tanggul Kali Mumbul, Warga Kp. Anyar Gotong Royong Lakukan Perbaikan

  • 12 Februari 2023
  • 20:45 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1625 Pengunjung
Istimewa/suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng merupakan salah satu wilayah di Kota Singaraja yang rentan dengan bencana banjir. Sebab keberadaannya itu, di dataran rendah yang dilalui Kali Mumbul. Sehingga air kiriman dari berbagai sodetan got di Kota Singaraja yang berakhir di Kali Mumbul menyebabkan wilayah Kelurahan Kampung Anyar menjadi terendam air. 

Mirisnya lagi, tanggul Kali Mumbul mengalami kerusakan yang disebabkan gerusan akibat banjir. Selanjutnya dilakukan perbaikan secara swadaya oleh warga di Kelurahan Kampung Anyar.

Jebolnya tanggul sepanjang 7 meter itu menutup akses keluar masuk warga di Kelurahan Kampung Anyar, khususnya di RT 02. Hal inipun menjadikan warga setempat melakukan aksi gotong royong, pada Minggu, (12/2/2023).

Disela-sela warga bergotong royong, tampak terlihat Camat Buleleng, I Made Dwi Adnyana memberikan motivasi dan dukungan untuk menyelesaikan perbaikan tanggul untuk sementara secara swadaya. 

Patut diapresiasi semangat kolaborasi kesiapan warga untuk bergotong royong membantu membuat jalan terputus, agar berfungsi kembali. Dalam hal ini, untuk sementara digunakan karung dengan dibantu oleh BPBD Kabupaten Buleleng, lalu di isi batu dan meterial untuk menahan gerusan air sebagai pondasi pinggir jalan.  

"Pemasangan tanggul ini dilaksanakan secara gotong royong dan digunakan untuk sementara." jelas Camat Buleleng Dwi Adnyana.

Iapun menyebut gotong royong yang dilakukan warga di Kelurahan Kampung Anyar sebagai wujud kebersamaan dan juga tanggung jawab guna menjaga lingkungannya termasuk keamanan.

“Di era sekarang ini,  kegiatan gotong royong masih relevan diterapkan. Mengingat dengan semangat kegotong royongan, pekerjaan lebih cepat terselesaikan dan rasa memiliki masyarakat menjadi lebih tinggi. Dimana dalam. hal ini,  rasa memiliki untuk menjaga dan memeliharanya,” pungkas Camat Dwi Adnyana.

Sementara itu,  Plt. Lurah Kampung Anyar Dewa Komang Suardi Raga Setiawan mengaku bangga dengan kebersamaan yang dilakukan warganya tersebut. 

"Kami berharap kolaborasi kegotong royongan ini tetap terjaga dengan baik, kedepannya tetap dipertahankan dan dilanjutkan. Utamanya berkaitan dengan fasilitas umum yang digunakan warga. Seperti perbaikan tanggul yang sekarang ini, betul-betul sangat vital," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan sebagai tindak lanjut dari proses yang dilakukan, pihaknya bersama Camat Buleleng dan tokoh mayarakat akan datang ke Dinas PUTR Kabupaten Buleleng untuk melaporkan dan mengusulkan penanganan lanjutan.

“Parbaikan yang di lakukan ini, paling lama bertahan enam bulan. Jadi perbaikan ini hanya untuk antisipasi saja dulu, agar tanggul ini dapat digunakan sebagai akses jalan warga. Di kedepannya nanti dalam jangka panjang, kami mencoba usulkan ke Dinas PUTR Buleleng,” tutupnya.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER