Mewakili Bali, Desa Wisata Pemuteran Raih Penghargaan Tingkat ASEAN 

  • 06 Februari 2023
  • 19:10 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2213 Pengunjung
Desa Wisata Pemuteran, sebagai salah satu perwakilan Bali di tingkat Asia, menoreh prestasi yang cukup membanggakan di Tahun 2023 ini.

Buleleng, suaradewata.com- Desa Wisata Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng sebagai salah satu perwakilan Bali di tingkat Asia, menoreh prestasi yang cukup membanggakan di Tahun 2023 ini.

Desa wisata yang terletak di Buleleng Barat ini,  mendapat penghargaan yang diberikan oleh ASEAN Tourism Standard kategori Community-Based Tourism (CBT), dan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno di Marriott Hotel Yogyakarta, pada Minggu, (5/2/2023).

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng I Gede Doddy Sukma Oktiva Askara mengatakan Pariwisata Berbasis Masyarakat atau Community Based Tourism (CBT), merupakan kumpulan masyarakat melakukan pariwisata yang tidak hanya keuntungan semata. Namun berfokus pada keberlangsungan dari lingkungan, sosial, maupun budaya itu sendiri. 

Ia menyebutkan bahwa pada ajang bergengsi tersebut, selain Desa Wisata Pemuteran, terdapat 4 desa lainnya di Indonesia yang juga mendapat penghargaan sama, diantaranya Desa Wisata Wae Rebo (NTT), Desa Wisata Pentingsari (Yogyakarta), Desa Wisata Silokek (Sumbar), dan Desa Wisata Tamansari (Jawa Timur).

Lebih lanjut dikatakan CBT ini dianggap sebagai sebuah skema kegiatan masyarakat lokal melalui komunitas yang memiliki peran dibidang kepariwisataan. Mulai dari perencanaan dan penganggaran Daerah Tujuan Wisata (DTW), sampai dengan membuat perencanaan yang akan dilakukan 5 tahun ke depan.

“Dalam hal ini, membuat masyarakat tidak hanya menjadi penonton tapi juga sebagai pelaku pariwisata dan sekaligus pemilik usaha,” ujar Doddy Sukma

Menurutnya Desa Pemuteran memang pantas mendapatkan penghargaan tersebut, karena memiliki destinasi wisata dengan konsep ekowisata laut dan bukit. Selain itu mempunyai atraksi budaya yang menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga hal ini, menjadikan Desa Wisata Pemuteran sebagai model percontohan, dengan pengembangan ekowisata yang berbasis CBT untuk selanjutnya ditargetkan menjadi objek studi tiru bagi desa lainnya. Dan untuk di Kabupaten Buleleng, agar mengusung konsep wisata yang mengedepankan pelestarian alam maupun lingkungan.

“Nah program yang diusung ini, menjadi manfaat untuk kemajuan bersama. Tentunya juga Pemuteran ini tidak hanya menjadi rujukan kita saja di Buleleng, tapi bisa juga bagi kabupaten lainnya di Bali,” pungkas Doddy Sukma

Sementara itu, Ketut Sutrawan selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Segara Giri, Desa Pemuteran mengaku sangat senang atas raihan penghargaan yang merupakan hasil kerja keras dukungan kelompok masyarakat yang sifatnya berkelanjutan.

"Tentunya prestasi tersebut tidaklah diraih secara instan, mengingat selama ini berbagai upaya dilakukan, seperti melakukan konservasi terumbu karang secara berkelanjutan, pembersihan lingkungan dilakukan setiap jumat dan penanganan sampah dengan menggandeng seluruh masyarakat desa dinas dan adat. Selanjutnya membuat destinasi wisata baru sehingga lebih banyak pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Pemuteran." terangnya. 

Dikatakan juga bahwa keikutsertaan Desa Wisata Pemuteran ini, tentunya tidak lepas dari raihan penghargaan pada saat mengikuti ADWI pada Tahun 2021 lalu sebagai Desa Wisata Mandiri.

"Semua informasi tersebut menjadi acuan penilaian dan informasi yang di upload juga hampir sama,” ujar Sutrawan yang akrab disapa Wawan Ode ini.

Dijelaskan juga, raihan ini secara tidak langsung menjadi nilai positif bagi perkembangan wisata di Desa Pemuteran. Karena otomatis sudah dikenal di setiap Negara ASEAN, dan sekaligus menjadi media promosi untuk lebih dikenal lagi, tidak hanya di kalangan Negara ASEAN namun juga di lingkup Internasional.

"Kami berharap penghargaan yang diraih berkat seluruh dukungan stakeholder terkait ini,  nantinya dapat mengembangkan UMKM dan Destinasi Wisata yang berkelanjutan. Sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat di Kawasan Desa Pemuteran menjadi lebih baik lagi." harapnya.  

“Mudah-mudahan dengan dukungan dari Pemkab Buleleng kedepan dapat mengembangkan Desa Pemuteran di semua sektor tidak hanya Pariwisata saja,” tandas Sutrawan. sad/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER