Dapat Wejangan, Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Diminta Akur untuk Bangun Tabanan
- 04 Februari 2023
- 22:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1642 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Gubernur Bali Wayan Koster berpesan kepada Bupati Tabanan dan Wakil Bupati Tabanan agar senantiasa akur dan terukur sehingga target pembangunan di Tabanan tercapai dengan baik.
Hal itu disampaikan disela-sela pemaparan dan penyampaian pembangunan Bali oleh Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Ardana Sukawati di Gedung Kesenian Ketut Maria, Tabanan, Jumat (3/2/2023).
Pasangan pemimpin Tabanna yang memiliki tagline Jaya-Wira ini juga diminta selalu berkomunikasi dengan baik, seperti halnya Koster-Cok Ace yang senantiasa berdampingan bersama membangun Bali.
"Maju bersama, berakhir pun nanti juga bareng," tegasnya.
Ditambahkannya agar Bupati Tabanan dan Wakil Bupati Tabanan berguru pada Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang selama ini akur dan berkomunikasi dengan baik. "Maksud saya agar Bupati Tabanan dan Wakil Bupati Tabanan berguru pada Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, akur, dekat jangan saling berebut, kerjaan yang direbut supaya semua terkelola dengan baik," tandasnya.
Sementara itu, menanggapi pesan tersebut, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menilai jika apa yang disampaikan Gubernur Koster adalah sebuah wejangan. Dimana wejangan itu ibaratnya pesan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya.
"Itu biasa dimana-mana begitu, baik di pusat maupun daerah, maksudnya kita anggap Pak Gubernur adalah orang tua kita, begitu pun Pak Presiden, diberi wejangan yang baik. Di rumah tangga juga begitu, biasa itu, hidup rukun, itu wejangan orang tua," tegasnya.
Ia pun menegaskan jika wejangan itu bukan berarti dirinya dengan Wakil Bupati Tabanan sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. "Kita tidak ada apa-apa, kita aman-aman saja, tanya saja sama Pak Wakil," lanjutnya.
Pun begitu ketika ditanya Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, dia menegaskan jika pesan itu adalah wejangan dari orang tua. "Ya itu wejangan. Makanya kita seperti orang pacaran, selalu berduaan salah, tidak berduaan dikira selingkuh," celetuknya sembari tertawa. ayu/yok
Komentar