Pengurus PHDI Kecamatan se-Bangli Dilantik, Wabup Wayan Diar Berharap Harmonisasi dan Kearifan Lokal

  • 18 Januari 2023
  • 19:15 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1546 Pengunjung
Pelantikan pengurus PHDI Kecamatan Se-Bangli, Rabu (18/1). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Wakil Bupati(wabup) Bangli I Wayan Diar melantik pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan se- Kabupaten Bangli Rabu(18/1/2023) di Pura Kehen Bangli. Hadir pada acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bangli,  Ketua PHDI Kab. Bangli, Majelis Desa Adat Kab. Bangli, Anggota Forum Koordinasi Tingkat Kecamatan, Lurah Cempaga, Bendesa Adat Cempaga dan Kelian Adat Pekuwon.  

Pelantikan diawali rangkaian upakara mejaya jaya yang diikuti oleh pengurus terpilih PHDI Kecamatan se-Kabupaten Bangli dan  dipuput  oleh Ida Peranda Gede Putra Manuaba Griya Gede Brahmana Bukit Bangli. Saat itu Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menyampaikan, atas nama pemerintah Kabupaten Bangli  mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PHDI Kecamatan se- Kabupaten Bangli.

Selaku pengurus PHDI kecamatan yang dilantik Wabup Diar berharap untuk selalu Kompak sesuai harapan umat , dengan tetap menjaga toleransi antar umat beragama , menjaga kearifan lokal , berpedoman dengan norma dan aturan yang ada,  sehingga harmonisasi kerukunan antar umat makin mengental, Bangli akan tetap aman dan terkendali. "Jika umatnya terkoordinir dengan baik niscaya segala bentuk rongrongan atau budaya negatif yang masuk di Kabupaten Bangli  akan sirna dan terhalang dengan tembok kebhinekaan dan keharmonisan umat yang ada. Saya yakin itu," ujarnya. 

Tak lupa pada kesempatan itu Wabup Wayan Diar meminta masukan , saran dan kritik terkait masa kepemimpinannya karena dirinya sadar bahwa tidak akan mampu memimpin Bangli tanpa dukungan penuh tokoh dan masyarakat Bangli. "Untuk itu silahkan pantau, koreksi kami, berikan kami saran dan bantu kami dengan kerjasama dan sinergitas untuk jengah membangun Bangli, sehingga segala bentuk pembangunan di Bangli berjalan dengan baik sesuai harapan,” ungkapnya. 

Sementara Ketua PHDI Bangli I Nyoman Sukra menyampaikan dengan dilantiknya pengurus terpilih diharapkan mengerti akan tugas pokok dan perannya adalah membantu Pemerintah kabupaten Bangli di dalam penyelenggaraan pembinaan umat. "Pengurus parisada tidak masuk dalam dunia politik ataupun pengurus partai tertentu dan jika menjadi pengurus partai politik harus mengundurkan diri karena sudah tertuang  di AD ART, pengurus parisada harus netral,” tegasnya.

Terkait banyaknya aliran kepercayaan yang dianut sebagian masyarakat, Nyoman Sukra berharap untuk pengurus jangan sampai aliran kepercayaan asing menyusup ke parisada.  Sebab akan meracuni kepercayaan umat. "Jangan juga dikucilkan Semeton Hindu yang kena aliran asing karena kewajiban kita harus merangkul dan menyadarkan mereka kembali kejalan yang benar dan itu baru niat yang mulia,” pungkasnya.ard/nop

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER