Nyoman Parta Ajak Mahasiswa Diskusi Soal Kereta Cepat

  • 23 Desember 2022
  • 23:40 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1339 Pengunjung
Anggota DPR RI Komisi VI, I Nyoman Parta,SH saat menjadi narasumber dalam acara Sosoalisasi BUMN di Rumah Kebangsaaan dan Kebhinekaan, Minggu, (18/12)

Denpasar, suaradewata.com - Setelah sebelumnya melaksanakan sosialisasi kepada pelaku UMKM di berbagai wilayah, kini Anggota DPR RI Komisi VI, I Nyoman Parta,SH saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi BUMN di Rumah Kebangsaaan dan Kebhinekaan, Minggu, (18/12). Sesuai dengan tema khusus sosialisasi yaitu “Kereta Cepat untuk Indonesia Maju” yang didukung oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Acara ini diikuti oleh 100 orang peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai Universitas dan organisasi mahasiswa di Bali.

Dalam kesempatan tersebut Nyoman Parta menyampaikan bahwa meskipun di Bali belum ada kereta api, namun sebagai generasi muda khususnya mahasiswa harus tau program-program pemerintah seperti Kereta Cepat Jakarta Bandung yang merupakan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara. Hadirnya KCJB menjadi era baru transportasi massal modern yang cepat, andal, aman, dan nyaman untuk mobilisasi secara optimal serta meningkatkan konektivitas antar kota. KCJB diharapkan mampu memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru, serta berpotensi untuk dikembangkan seluruh Indonesia.

Selain itu, juga disampaikan LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Juli tahun 2023 mendatang untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. Saat ini, KAI bersama para pihak tengah mempersiapkan segala sesuatunya terkait pengoperasian LRT tersebut, baik sarana, prasarana, fasilitas pelayanan penumpang maupun perizinan perizinan yang diperlukan.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, tentu kehadiran LRT Jabodebek sangat dinantikan untuk mendukung kegiatan bertransportasi masyarakat yang aman, nyaman dan bebas macet. Sebagai salah satu moda transportasi paling modern, LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. Sistem CBTC adalah pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis serta disupervisi juga secara otomatis dari pusat kendali operasi.

“Jadi mahasiswa di Bali kalau pergi ke Ibukota menuju Bandung bisa sampai lebih cepat dengan kereta cepat, “ ungkapnya.

Salah satu peserta, Sutiani menyampaikan sangat senang bisa turut serta dalam acara ini, karena bisa mengetahui lebih banyak tentang program-program khususnya PT KAI dalam mewujudkan Indonesia Maju.

“Semoga suatu saat nanti bisa merasakan naik kereta cepat secara langsung,” ungkapnya.ran/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER