Polres Badung Gelar Apel Kesiapan Operasi Zebra Agung 2022 

  • 24 November 2022
  • 18:55 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1429 Pengunjung
Polres Badung Gelar Apel Kesiapan Operasi Zebra Agung 2022. foto : Humas Polres Badung

 

Badung, suaradewata.com - Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Kepolisian Resor Badung dan jajarannya menggelar Operasi Zebra Agung 2022. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 24 November hingga 7 Desember mendatang.  

Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH mengatakan dalam Ops Zebra Agung ini, pihaknya akan melakukan teguran simpatik serta menerapkan tilang elektronik (E-Tilang) bagi pelanggar lalu lintas. 

"Kami telah melaksanakan Apel Gelar pasukan Operasi Zebra. Tujuannya untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel, kelengkapan sarana dan prasarana. Dengan demikian kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan," kata AKBP Dedy Defretes usai Apel gelar pasukan di Lapangan Mapolres Badung, Kamis (24/11/2022). 

Berdasarkan data hasil penegakan hukum Satlantas Polres Badung sejak Januari hingga Oktober 2022, jumlah pelanggaran lalu lintas 11.284, tilang 3.310 dan teguran sebanyak 7.974. Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas sebanyak 137 kasus dan 51 orang meninggal dunia. Oleh karena itu untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran berlalu lintas (kamseltibcarlantas) yang mantap dan mencegah penyebaran Covid-19, Polres Badung beserta jajaran dengan didukung instansi terkait lainnya menggelar Operasi Zebra Agung 2022.  

"Adapun konsep pelaksanaan operasi ini mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum secara elektronik. Teguran simpatik dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri dengan tetap menerapkan prokes untuk meminimalisir penyebaran Covid-19," terangnya.

Dalam operasi ini, pihaknya mengerahkan 87 personel dengan sasaran segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas, baik sebelum, pada saat, maupun pasca Operasi Zebra Agung 2022. Melalui operasi ini, kata Kapolres Badung mengharapkan tercapainya penurunan angka kecelakaan dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Sehingga disiplin masyarakat dalam berlalu lintas meningkat. 

"Saya berharap seluruh anggota yang terlibat operasi ini tidak penegakan hukum secara represif apalagi arogan. Kita mengedepankan humanis tentunya berdasarkan target operasi, baik itu yudikatif ke masyarakat, anak sekolah dan mahasiswa. Selama operasi  walaupun terjadi kecelakaan tidak berakibat fatal, hanya material," tegasnya.rls/ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER