Pertanyakan SKKH, Perwakilan Ternak Bali Mesadu ke DPRD Buleleng

  • 08 November 2022
  • 08:15 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2207 Pengunjung
keterangan foto : perwakilan peternak ini diterima langsung Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa,SH.MH didampingi anggota. / sumber foto : sad
Buleleng, suaradewata.com - Belum diterbitkannya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) lantaran adanya virus PMK, menjadikan perwakilan peternak di Bali, yakni Samsul Azhar bersama anggota mengadakan audensi ke Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng, pada Senin, (7/11/2022) di ruang Komisi II DPRD Buleleng.
 
Bak gayung bersambut, para peternak ini diterima langsung Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa,SH.MH didampingi anggota. Pada kesempatan tersebut, Samsul Azhar menyampaikan bahwa peternak di Bali merasa dirugikan dengan belum diterbitkannya Surat Keterangan Kesehatan Hewan karena terkait virus PMK. 
 
“Kendatipun belum diterbutkannya SKKH, akan tetapi dilapangan masih terus adanya pengiriman hewan kambing dari luar Bali yang masuk ke Bali secara illegal, dalam hal ini kami memiliki bukti dan datanya. Dengan adanya hal ini, kami dari perwakilan peternak di Bali meminta kepada pemerintah melalui Komisi II, agar segera diterbitkannya SKKH seiring sudah melandainya virus PMK di Bali. Sehingga para peternak di Bali bisa kembali memenuhi permintaan pasar di Bali secara legal”, tandasnya.
 
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa menyambut baik aspirasi dari perwakilan peternak di Bali yang sudah menyampaikan aspiranya ke Komisi II. 
 
“Mendengar apa yang menjadi keluhan dari para peternak, kami akan segera mengkoordinasikan masalah ini dengan dinas terkait dan dalam waktu dekat akan turun kelapangan guna meninjau langsung kelompok-kelompok ternak yang ada di Kabupaten Buleleng.” ucap tegas Mangku Budiasa dari fraksi PDIP ini. Sad/sar

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER