Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana SPI Unud, Penyidik Sisir Dokumen yang Menguatkan

  • 31 Oktober 2022
  • 16:30 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1350 Pengunjung
istimewa/suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan Dana Sumbangan Pengembangan Istitusi (SPI) Mahasiswa baru Universitas Udayana seleksi jalur mandiri Tahun Akademik 2018/2019 sampai dengan Tahun Akademik 2022/2023.

Sejumlah berkas-berkas dokumen yang menguatkan penyidikan pun mulai disisir oleh penyidik. Hal ini dikatakan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Bali A. Luga Harlianto, Senin (31/10/2022).

Kata Luga, sebelum adanya penetapan tersangka, pihaknya mempelajari secara detail dokumen yang di dapat. "Penyidikan kejati masih memilah bukti-bukti dokumen rektorat yg disita kemarin untuk menjadi penguat penyidik," kata Luga singkat.

Untuk diketahui, kejaksaan melakukan penyidikan dugaan penyalahgunaan Dana Sumbangan Pengembangan Istitusi (SPI) Mahasiswa baru Universitas Udayana seleksi jalur mandiri Tahun Akademik 2018/2019 sampai dengan Tahun Akademik 2022/2023 dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali tertanggal 24 Oktober 2022.

Penyidikan ini dilaksanakan setelah dari hasil penyelidikan yang dilaksanakan bidang tindak pidana khusus ditemukan adanya peristiwa pidana dalam pengelolaan Dana Sumbangan Pengembangan Istitusi (SPI) Mahasiswa baru Universitas Udayana seleksi jalur mandiri Tahun Akademik 2018/2019.

Berdasarkan hasil gelar perkara pada hari Jumat lalu, 21 Oktober 2022, Penyelidik berkesimpulan meningkatkan penanganan Dana Sumbangan Pengembangan Istitusi (SPI) Mahasiswa baru Universitas Udayana seleksi jalur mandiri Tahun Akademik 2018/2019 sampai dengan Tahun Akademik 2022/2023 ke tahap penyidikan dengan adanya penyitaan beberapa dokumen guna memperkuat keyakinan penyidik.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER