Bupati Gede Dana Kunjungi Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Banjar Sega dan Basangalas

  • 19 Oktober 2022
  • 19:35 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 1534 Pengunjung
Bupati Karangasem, bersama Kalaksa BPBD Karangasem, Kadis PU Karangasem, dan Camat Abang Rabu (19/10/2022) pagi mengecek kerusakan dampak banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Abang. 

(Lead) Lebih dari 59 KK di Dusun Sega terisolir akibat longsor, di Basangalas 17 KK mengungsi, Bupati Gede Dana perintahkan BPBD untuk menurunkan alat berat, dan Dinas PU segera lakukan perbaikan akses jalan di Basangalas.

Karangasem, suaradewata.com - Usai menindaklanjuti kejadian Bencana Banjir di Kecamatan Bebandem, Bupati Karangasem, bersama Kalaksa BPBD Karangasem, Kadis PU Karangasem, dan Camat Abang Rabu (19/10/2022) pagi mengecek kerusakan dampak banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Abang. 

Lokasi bencana pertama yang dikunjungi Bupati Gede Dana, adalah bencana banjir dan longsor yang terjadi di Dusun Sega, perbekelan Bunutan, Kecamatan Abang Karangasem. Dimana tebing tinggi longsor dan menutup akses jalan warga dari dan menuju Dusun Sega. Longsor tersebut praktis membuat 59 Kepala Keluarga (KK) di desa ini terisolir, mengingat itu adalah akses jalan satu-satunya yang ada di desa tersebut. 

“Begitu menerima laporan, saya langsung perintahkan BPBD dan Dinas PU untuk mendatangkan alat berat guna mempercepat penanganan longsor. Semoga dalam dua hari ini alat berat sudah bisa masuk ke Sega untuk penanganan longsor,” ujar Gede Dana, kepada awak media saat pengecekkan ke lokasi bencana tersebut. 

Dari laporan lapangan yang diterimanya, ada sebanyak 18 KK di Dusun Sega yang terdampak langsung bencana longsor. Dan dalam kesempatan itu Bupati Gede Dana langsung menyerahkan bantuan kompor gas, selimut, matras dan paket sembako yang secara simbolis diterima oleh 5 KK. Dari laporan Kadus Sega I Komang Kariana, ada sebanyak 15 sepeda motor yang hanyut terbawa banjir, dan dua diantaranya sampai saat ini belum ditemukan. 

Kejadian banjir bandang yang terjadi pada Senin pagi tersebut juga mengakibatkan satu orang warga atas nama I Made Mudiasa mengalami luka-luka akibat terseret banjir hingga 150 meter.

“Untuk warga yang mengalami luka-luka akibat terseret banjir, saat ini sudah dirawat di RSUP Sanglah karena mengalami patah tulang,” ucap Gede Dana sembari mengungkapkan keprihatinannya atas bencana banjir yang melanda warganya tersebut. 

Usai pengecekkan dampak bencana di Dusun Sega, Gede Dana melanjutkan pengecekkan dampak bencana ke Banjar Basangalas Kangin, Desa Tribuana, Kecamatan Abang. Sedikitnya ada sebanyak 17 KK di desa ini yang mengungsi ke rumah kerabat mereka dan di Balai Banjar karena akses jalan menuju tempat tinggal mereka sepanjang. 

“Untuk kerusakan akses jalan, tadi saya sudah turun langsung bersama dengan Dinas PU, diupayakan secepatnya untuk dilakukan perbaikan, karena akses jalan itu satu-satunya akses ekonomi dan akses pendidikan warga dan anak-anak,” tegas Gede Dana. Dalam kesempatan itu, Gede Dana juga menyerahkan bantuan kompor gas, matras, selimut, dan sembako kepada 17 KK yang mengungsi.

Mengingat kondisi cuaca ekstrim seperti sekarang ini, Bupati Gede Dana menghimbau masyarakat Karangasem untuk tetap waspada, utamanya warga yang berada di rawan bencana untuk sementara waktu bergeser ke tempat yang aman terutama malam hari dan saat terjadi hujan.nov/rls/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER