Kirim Uang Kepada Oknum yang Mengaku Kasat Pol PP, Pihak Proyek Akui Kecolongan 

  • 13 Oktober 2022
  • 21:55 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1625 Pengunjung
Direktur perwakilan dari pemilik lahan proyek Restoran Lima Bech di Dekat Loloan Pantai Lima Desa Pererenan Kecamatan Mengwi, Gede Bagus Perdana Putra

Badung, suaradewata.com - Direktur perwakilan dari pemilik lahan proyek Restoran Lima Bech di Dekat Loloan Pantai Lima Desa Pererenan Kecamatan Mengwi, Gede Bagus Perdana Putra menyebutkan pihaknya telah mengirimkan uang kepada oknum yang mengaku Kepala Satpol PP Badung. Uang tersebut diminta oleh oknum untuk biaya administrasi mengeluarkan ijin kelanjutan pembangunan. 

"Saya sempat kecolongan dari pihak lain mengaku sebagai oknum dari salah satu institusi yang memang sedikit merugikan kita dari pihak pelaku usaha. Karena saya merasa ini seperti orang yang asli tapi ternyata itu oknum. Kedoknya mengaku sebagai kepala satuan dari institusi Satpol PP," ungkap Bagus Perdana kepada media suaradewata.com, Kamis, (13/10/2022).  

Bagus menjelaskan, dirinya sempat mendapat surat panggilan untuk datang ke Kantor Satpol PP dan Dinas PUPR Kabupaten Badung. Bahkan dirinya sempat menghadap Kasat Pol PP Badung untuk menunjukkan ijin-ijin yang dimiliki pada proyek di dekat Loloan Pantai Lima.  

Setelah itu, dirinya sempat dihubungi oleh oknum yang mengaku Kasat Pol PP Badung untuk dimintai uang. Akhirnya pihak proyek dekat Loloan Pantai Lima pun melayani dan mengirimi uang kepada oknum tersebut. Namun apesnya, setelah kirim uang, Bagus baru mengetahui dirinya ditipu setelah konfirmasi kepada anggota Satpol PP Badung dan dinyatakan itu bukan dari Kasat Pol PP Badung.  

"Dekat sekali jaraknya setelah memenuhi panggilan di Pol PP dan PU selang beberapa jam ada yang datang mengaku ngaku sebagai beliau (Kasatpol PP Badung) dengan memakai profil fotonya beliau lalu dengan suaranya mirip sekali. Dimintai uang dengan alasan ini pembayaran administrasi untuk mengeluarkan izin kelanjutan pembangunan," jelasnya. 

Bagus berpesan, kepada masyarakat terutama pelaku usaha untuk tetap berhati-hati. Agar tidak terkena tipu atau ada pihak yang ternyata memanfaatkan keadaan ini. "Kedepannya lebih berhati hati dan sekarang kita sudah mempunyai dokumen yang lengkap kita sudah mentaati peraturan sehingga kedepannya bisa berbisnis dengan aman dan nyaman," pesannya.  

Atas kejadian itu, Bagus Perdana mengaku sudah melaporkan penipuan tersebut ke Polda Bali.  

Sementara, Kasat Pol PP Kabupaten Badung IGA Ketut Suryanegara saat dikonfirmasi menjelaskan pihak yang menghubungi Bagus Perdana bukan dirinya dan jelas-jelas itu adalah penipuan. "Itu bukan saya. Kami mohon maaf kepada pelanggar agar kedepannya tidak melayani permintaan uang seperti itu. Karena kami bekerja dan menindak pelanggar sesuai aturan yang berlaku," ujar Suryanegara.ang/nopa


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER