Dua Peristiwa Gantung Diri di Buleleng Terjadi dalam kurun Waktu Dua Hari

  • 23 September 2022
  • 21:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2001 Pengunjung
keterangan foto : ilustrasi ; Sumber Foto : sad/sd

Buleleng, suaradewata.com - Peristiwa yang sangat miris terjadi di Kabupaten Buleleng.Diantranya pada Kamis, 22 September 2022 sekitar Pukul 10.45 Wita bertempat di Bajar Dinas Tegal Sari, Desa bubunan Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. telah terjadi Peristiwa orang meninggal dunia  gantung diri menggunakan selendang  warna coklat muda dengan panjang 2 Meter, dan ketinggian sekitar 2 meter pada pintu masuk kamar mandi dalam kamar rumah tinggal korban, yakni Ida Bagus Kris (62) beralamat BTN Kanaya Blok D No 12 di Banjar Dinas Tegal Sari Desa Bubunan.

Korban gantung diri di sebuah rumah tempat tinggalnya dengan menggunakan selendang warna coklat muda yang di jepitkan didepan  pintu masuk kamar mandi,  dengan panjang selendang kurang lebih 2 meter. Saat gantung diri korban menggunakan baju kemeja warna orange tua celana pendek loreng army.

Menurut keterangan Nori Wulandari (40), sejak dua hari lalu tidak keluar rumah dan pada Kamis, 22 September 2022, sekitar Pukul 08.00 Wita,  NOVI, 7 Thn mengatakan ada bauk bauk kepada Nori Wulandari. Kemudiah mengintip dari celah pintu kekamar korban dan terlihat bayangan sandal. 

Selanjutnya Nori Wlandari melaporkan kejadian itu kegereja GSJK dengan alamat jln bisma gang 4 No 15,  yang di terima oleh pak irwan sebagai gembala gereja yang beragama kristen protestan dan dari pihak gereja melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Diduga, motif gantung diri karena korban Depresi, dimana korban mengeluh sakit dada dan korban mengeluh akibat keluarga korban dianggap tidak ada yang perduli." ucap Kasi Humas Polres Buleleng,  AKP Gede Sumarjaya seijin Kapolres Buleleng. Keluarga korban menerima kematian korban, akibat gantung diri dan selanjutnya menolak untuk dilakukan Otopsi.

Peristiwa miris yang kedua, terjadi pada Jumat, 23 September 2022 sekitar Pukul 06.00 Wita, bertempat di Banjar Dinas Munduk Waban, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, juga terjadi orang meninggal Gantung Diri, korbannya Komang Sudiarta (23) beralamat Banjar Dinas Munduk Waban, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Kronologisnya berawal pada Jumat, 23 September 2022 sekitar Pukul 06.00 Wita datang temenya korban dari Panji yang bernama Gede Pasek mau meminjamkan motor kepada korban, dan kemudian Nengah Karmiti (orang tua korban) berumur 53 tahun, hendak membangunkan korban kekamarnya. Namun iapun terkejut, lantaran melihat korban sudah dalam keadaan tergantung. Lalu saksi meraba leher korban,  kondisinya sudah dalam keadaan dingin dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan oleh Tim medis Puskesmas Banjar I yakni dokter Hendra disebutkan terdapat luka jeratan pada leher, mengeluarkan cairan pada kemaluan. Lidah menjulur, mata membiru, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain. Korban tergantung pada bambu atap rumah, baju kaos warna kuning, celana panjang hitam.

"Diduga korban gantung diri karena stres, di tinggal (cerai) oleh istrinya sekitar 3 bulan yang lalu, " jelas AKP Sumarjaya Dalam peristiwa ini, dari pihak keluarga menolak dilakukan outopsi dan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas sebagai musibah, dengan membuat surat pernyataan. Sad/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER