Diguyur Hujan Lebat, Patung Bung Karno Direlokasi dari Perempatan Kediri

  • 09 September 2022
  • 05:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1689 Pengunjung
Proses relokasi Patung Bung Karno yang dilakukan ditengah guyuran hujan lebat, Kamis malam (8/9/2022) hingga Jumat dini hari (9/9/2022). Foto : ISTIMEWA

Tabanan, suaradewata.com - Kendatipun diguyur hujan deras dan sempat mundur dari jadwal awal, namun pemindahan patung Bung Karno dari simpang empat Kediri ke Taman Bung Karno secara umum berjalan lancar, Kamis malam (8/9/2022). Relokasi patung proklamator bangsa seberat 5 ton itu pun mengundang perhatian masyarakat yang tumpah ruah ke jalanan meskipun hujan deras mengguyur.

Dari pantauan di lapangan, awalnya relokasi akan dilakukan pukul 22.00 WITA hingga 23.00 WITA. Hanya saja hingga pukul 23.00 WITA relokasi belum bisa dilakukan. Sedangkan hujan deras masih terus mengguyur. Dan sekitar pukul 22.47 WITA nampak Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan I Made Dedy Darmasaputra menghaturkan pejati di pelinggih yang ada di perempatan tersebut dengan harapan proses relokasi dapat berjalan lancar.

Menurutnya proses relokasi patung Bung Karno tersebut melibatkan tim Nyoman Nuarta (pematung yang membuat patung Bung Karno) dari Bandung. Dan setelah melalui pembicaraan panjang, maka hari Kamis malam dipilih untuk menjadi hari relokasi. "Timnya datang hari Selasa, lalu sejak Rabu dilakukan persiapan untuk relokasi," ujarnya.

Ia pun mengakui jika relokasi agak molor karena terkendala hujan yang sangat lebat. Dimana hal itu membuat proses pemotongan dibeberapa titik tidak bisa dilakukan. "Hujannya angat lebat, kendala teknisnya adalah kita tidak bisa melakukan pemotongan di titik-titiknya, sehingga kita menunggu agar hujan sedikit reda," imbuhnya.

Namun akhirnya patung Bung Karno itu pun berhasil diangkat menggunakan crane yang mampu mengangkat beban seberat 25 ton Jumat dini hari (9/9/2022). Selanjutnya patung diletakkan diatas truk tronton terbuka dan langsung diangkut menuju Taman Kota Tabanan atau Taman Bung Karno dengan dikawal polisi. Setibanya di lokasi, patung tidak serta merta dipasang namun masih akan menunggu pondasi rampung dikerjakan, sehingga patung untuk sementara ditutupi terpal.

Selama pemindahan, arus lalu lintas ditutup selama 30 menit. Dimana proses tersebut turut melibatkan personil dari Satlantas Polres Tabanan, Sat Sabhara Polres Tabanan, dan Polsek Kediri.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, relokasi Bung Karno tersebut menelan anggaran dengan PAGU Rp 1,9 Miliar dengan nilai kontrak Rp 1,4 Miliar. Selanjutnya pembangunan dan penataan Patung Wisnu Murti anggarannya mencapai Rp 1,4 Miliar dengan nilai kontrak Rp 1,1 Miliar. ayu/yok

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER