Bupati Badung Sampaikan Rancangan KUPA-PPAS Tahun Anggaran 2022

  • 11 Agustus 2022
  • 10:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1341 Pengunjung
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta sampaikan Rancangan KUPA-PPAS Tahun Anggaran 2022. foto : Humas DPRD Badung 

Badung, suaradewata.com - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta sampaikan rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Platfrom Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2022 di ruang sidang  utama Gosana, Rabu, (10/08/2022). Dalam KUPA tersebut, pendapatan dirancang sebesar Rp 3.665.991.218.909.

Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta mengatakan pendapatan daerah dirancang sebesar Rp 3.665.991.218.909,00 meningkat sebesar Rp 676.779.978.957,00 atau 22,64 persen dari APBD induk tahun anggaran 2022 sebesar Rp 2.989.211.239.952,00. Pendapatan daerah tersebut terdiri dari pendapatan asli daerah dirancang sebesar  Rp 2.756.145.537.463,00 meningkat sebesar                                Rp 674.925.197.957,00 atau 32,43 persen dari APBD induk tahun anggaran 2022 sebesar Rp 2.081.220.339.506,00.

Untuk pendapatan transfer dirancang sebesar Rp 909.845.681.446,00 meningkat sebesar Rp 1.854.781.000,00 atau 0,2 persen dari APBD induk tahun anggaran 2022 sebesar Rp 907.990.900.446,00. Dan untuk belanja daerah pada rancangan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022 dirancang sebesar Rp 4.085.062.831.200,00 meningkat sebesar Rp 832.404.717.248,00 atau 25,59 persen dari APBD induk tahun anggaran 2022 sebesar Rp 3.252.658.113.952,00.

"Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat saya sampaikan komposisi rancangan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022. Pertama, kontribusi pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah adalah sebesar 67,47 persen. Kedua, komposisi belanja daerah berdasarkan kelompok belanja yaitu belanja operasi sebesar 74,82 persen, belanja modal sebesar 14,72 persen, belanja tidak terduga sebesar 1,64 persen dan belanja transfer sebesar 8,70 persen dari total belanja daerah. Ketiga, alokasi anggaran pendidikan sebesar 11,71 persen dari total belanja daerah. Dan keempat, alokasi anggaran kesehatan sebesar 18,54 persen dari total belanja daerah," kata Giri Prasta.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata menerangkan, seperti yang dijelaskan dalam penjelasan Bupati berdasarkan dokumen-dokumen yang diterima dan sudah dijelaskan beberapa perubahan di tahun 2022. Bahwa pendapatan hampir 2,7 Triliun dan belanjanya hampir 4,5 triliun.

"Sekali lagi kami berikan apresiasi keberanian Pak Bupati bersama dengan seluruh perangkat daerahnya mengoptimalkan dari pada pendapatan," terang Putu Parwata.

Lebih lanjut Parwata mengatakan, ini merupakan langkah berani yang diambil berdasarkan indikator. Namun demikian, ada beberapa mungkin pihaknya akan berbicara dengan Ketua TAPD atau Sekda selaku penanggungjawab TAPD ada beberapa kali postur anggarannya harus dimaksimalkan. 

"Tapi secara umum anggaran yang sudah disampaikan oleh Bupati sudah sesuai dengan Perda. Perda yang kita miliki Perda PPNSB, jadi semua perangkat daerah sudah diarahkan bagaimana meningkatkan pendidikan, bagaimana pangannya, bagaimana ketenagakerjaannya, bagaimana adat dan budayanya dan yang lain lainnya".

"Seperti yang kita ketahui bahwa kesehatan memberikan satu perhatian. Jadi kita berikan perhatian yang serius sehingga ada beberapa anggaran yang kami lihat ada kenaikan," ujarnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER