Polres Badung Membuka Acara Minar Parenting, Narasumber DR. dr. Dione Takariana M. Th, M.A

  • 08 Agustus 2022
  • 17:55 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 272 Pengunjung
Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes. foto: Humas Polres Badung

Badung, suaradewata com - Polres Badung melaksanakan kegiatan Seminar Parenting dengan tema “Lindungi Dan Sayangi Keluargamu” di ruang Ayodya Ballroom Hotel Made Bali beralamat di Jalan Raya Sempidi No. 41 Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Senin, (08/08/2022). Seminar Parenting tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke-70 Tahun 2022 Polres Badung.

Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH mengatakan dalam membangun keluarga, kita harus kasihi istri kita sendiri. Pasalnya, jika sudah mengasihi istri sendiri, kita akan memiliki keluarga yang kuat dan kompak. Untuk itu, kita akan mendengar narasumber dari DR. dr. Dione Takariana M.Th, M.A dalam seminar parenting. 

"Dalam membangun keluarga kita harus kasihilah Istri kita sendiri. Semoga kegiatan ini memiliki manfaat dengan baik dan diimplementasikan di dalam rumah tangga," kata AKBP Leo Dedy Defretes.

Ketua Bhayangkari Cabang Badung, Ny. Ina Leo Dedy dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Badung dalam memfasilitasi kegiatan ini. Sehingga kegiatan seminar ini dapat berlangsung dengan baik. "Tujuan kegiatan agar kita bersama sama bertumbuh yang lebih positif di dalam dan di luar lingkungan kita serta belajar dalam memahami sifat anak lebih cermat," kata Ny. Ina Leo Dedy Defretes 

Sementara, narasumber DR. dr. Dione Takariana M.Th, M.A., dalam pemaparannya mengatakan, kondisi keluarga Indonesia selama pandemi, angka perceraian meningkat 5 persen selama pandemi. Bahwa setiap jam saja ada 50 kasus perceraian di Indonesia yang disebabkan karena masalah ekonomi. Selain itu, angka kenakalan remaja meningkat seperti adanya penyalahgunaan internet untuk mengakses video pornografi (22 persen), bullying di media sosial (10 persen), melakukan tawuran dan videonya diviralkan (11 persen), menyalahgunakan narkotika (5-7 persen) dan menyalahgunakan minuman keras dan merokok (50 persen).

"Tujuan pernikahan adalah membangun keluarga yang Taqwa kepada Tuhan. Menikah bukan untuk mencari bahagia tetapi memberi kebahagiaan perlu kedewasaan untuk menjalaninya," papar DR. dr. Dione.rls/ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER