Kunjungan Wisman ke Bali Pada Bulan Juni Tembus 181.625

  • 03 Agustus 2022
  • 18:30 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2159 Pengunjung
Infografis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan Wisman dan Tiingkat Penghunian Kamar (TPK) pada bulan Juni 2022, dalam Rilis Berita Resmi Statistik Indikator Strategi Provinsi Bali pada kanal Youtube BPS Bali

Denpasar, suaradewata.com - Pada bulan Juni 2022, kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Provinsi Bali tercatat mengalami kenaikan. Terdapat 181.625 kunjungan wisatawan mancanegara yang datang langsung ke Bali berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada Senin 1 Agustus 2022. 

Kepala BPS Bali Hanif Yahya menerangkan dari total kunjungan tersebut, 181.545 kunjungan datang lewat pintu masuk udara, sedangkan 80 kunjungan datang lewat pintu masuk laut. Wisman yang besasal dari Australia mendominasi sebanyak 59.938, kemudian disusul India 17.252 kunjungan, Singapura 13.023 kunjungan, Inggris 11.438, dan Amerika Serikat 10.149.

Lebih lanjut, ia menyampaikan peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Bali juga mendorong naiknya Tingkat Penghunian Hotel (TPH) di Bali. Tercatat pada bulan Juni 2022, TPH hotel berbintang sebesar 38,77 persen, naik 1,42 poin dibandingkan dengan TPH bulan Mei 2022 yang tercatat 37,75 persen. 

“Hal serupa juga dialami oleh hotel non berbintang, dimana TPH hotel non berbintang pada bulan Juni 2022, tercatat mencapai 17,41, mengalami peningkatan setinggi 2,45 poin dibandingkan bulan Mei 2022 yang tercatat sebesar 14,96 persen” tambahnya.

Selaras dengan hal itu, akademisi Jurusan Pariwisata Budaya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar I Ketut Arta Widana, SS.,M.Par. menyampaikan alasan klasik wisatawan memilih Bali sebagai destinasi wisatanya diantaranya dalam perspektif kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) wisatawan, Bali masih merupakan Island Destination terbaik dengan beragam daya tarik wisata; alam, budaya, buatan dan yang terakhir daya tarik spiritual yang otentik yang terus bertumbuh.

“itu merupakan alasan umum wisatawan memutuskan sebuah destinasi apalagi didukung dengan harga harga yang relatif terjangkau dalam berbagai aspek, baik akomodasi, transportasi, makanan dan minuman” terangnya pada Selasa (2/7/22).ran/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER