Kejurprov Berjalan Mulus, Pebulutangkis Kota Denpasar Dominasi Juara

  • 03 Juli 2022
  • 19:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 1803 Pengunjung
Istimewa/suaradewata

Klungkung Suaradewata.com - Atlet Bulutangkis Kota Denpasar dominasi juara pada setiap nomor pertandingan dalam final Kejuaraan Provinsi (kejurprov), Minggu (3/7/2022). Event yang berlangsung di Gedung Bulutangkis Praja Santi, Desa Tojan, Klungkung, ini diikuti hampir seluruh atlet, Kabupaten/Kota di Bali.

Dominasi atlet Denpasar sudah terlihat mulai babak penyisihan yang digelar selama tiga hari, 30 Juni- 3 Juli 2022. Dari 230 pebulutangkis, Denpasar mampu meloloskan atletnya ke babak semifinal pada setiap nomor pertandingan. Selain wakil Badung, Bangli dan Jembrana.

Dalam kejurprov kali ini mempertandingkan beregu dewasa dengan sistim Piala Sudirman yakni, single putri,single putra, ganda putri, ganda putra serta ganda campuran. 

Disamping itu juga dipertandingkan perorangan kelompok umur (KU) usia dini atau usia dibawah 10 tahun (kelahiran 2012 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri. Kelompok anak-anak atau usia dibawah 13 tahun (kelahiran 2010 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri, kelompok pemula atau usia dibawah 15 tahun (kelahiran 2008 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri.

Tak kalah menariknya, pertandingan kelompok remaja atau usia dibawah 17 tahun (kelahiran 2006 dan sesudahnya) untuk single putra dan putri serta kelompok taruna atau usia dibawah 19 tahun (kelahiran 2004 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri, ganda putra dan ganda putri serta ganda campuran.

Menurut Ketua Pengcab PBSI Kabupaten Klungkung Nyoman Widana, yang juga didaulat sebagai ketua panitia menjelaskan kegiatan ini merupakan Kejurdaprov PBSI Bali  yang pertama terselenggara di tahun ini. Mengingat sebelumnya sempat tertunda karena mewabahnya Pandemi Covid 19. "Untuk mengasah mental atlet perlu lebih banyak mengikuti ajang kejuaraan. Setelah sempat tertunda sekian tahun karena covid, event ini sangat dinanti oleh para atlet," terang I Nyoman Widana disela berlangsungnya final Kejurprov.

Lanjutnya, meski Kabupaten Klungkung belom mampu meloloskan atletnya ke babak final, namun secara mental para atlet Klungkung mulai terasah.

“Untuk mengasah mental dan cari pengalaman perlu melanglang lebih jauh, lebih banyak mengikuti kejuaraan. Dengan Kejurprov dilaksanakan di Klungkung menambah jam terbang dan pengalaman lebih atlet kita,” tegasnya.

Widana juga menyampaikan, hasil Kejurporv menjadi ajang evaluasi bagi atlet menyongsong Perprov. 

“Khusus untuk Klungkung jadi ajang Porprov. Kita pakai evaluasi untuk nanti di Perprov. Kita lihat siapa nanti yang pantas tampil di Perprov,” pungkas Widana. ars/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER