Perahu Nelayan Dihantam Ombak Hingga Terbalik di Tengah Laut, 12 Nelayan Berhasil Diselamatkan

  • 02 Juli 2022
  • 15:50 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1495 Pengunjung
istimewa/suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Mirisss, bekerja demi mencari makan untuk keluarga. Cuaca ombak besarpun para nelayan berusaha melaut mencari ikan. Seperti yang dialami 12 orang nelayan asal Desa/Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Mereka ini, pada Jumat, (1/7/2022) pagi dini hari, saat melaut menggunakan perahu jenis sampan yang lambungnya bernama Sekar Wangi dihempaskan gelombang ombak besar hingga perahunya terbalik di perairan laut Desa Kubutambahan. Hal ini memantik, tim Basarnas dengan sigap melakukan upaya penyelamatan.

Kronologis peristiwa, berawal dari perahu milik nelayan Ketut Mertayasa asal Desa Kubutambahan berangkat melaut untuk mencari ikan bersama belasan orang sesama nelayan. Selanjutnya dalam perjalanannya melaut, yakni diduga sekitar Pukul 02.00 Wita dini hari, tiba-tiba saja datang ombak besar menghantam perahunya hingga terbalik. Dan kebetulan saat itu, melintas perahu nelayan lainnya yang berdekatan di lokasi kejadian. Lalu, dengan memakai isyarat lampu tanda bahaya, rekan nelayan lainnya merespon dan mencari bantuan. Nelayan lainnya juga ikut mengarahkan perahu ke titik koordinat untuk mendapatkan sinyal handphone guna menghubungi para nelayan dan keluarganya yang ada di daratan. Upaya mencari sinyal handphone pun kesampaian, langsung menghubungi keluarga dan para nelayan lainnya untuk dimintakan pertolongan.

Dari data yang dihimpun, ke 12 orang nelayan yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, diantaranya Gede Seriasa, Made Budarana, Ngakan Nyoman Widi, Gede Budarasa, Gede Tumpa Yana, Nyoman Sukada, Made Widiasa, Gede Sumenasa, Gede Sumadana, Komang Arta Wirawan, Pengakan Putu Redita dan Ngakan Putu Baruada.

Menerima informasi tentang keberadaan perahu yang dihantam ombak hingga terbalik, selanjutnya dua armada perahu berisikan 8 orang nelayan meluncur ke lokasi kejadian perahu terbalik, untuk memberikan pertolongan. Namun oleh karena cuaca buruk, para nelayan yang ingin melakukan pertolongan mengalami  kegagalan untuk menemukan lokasi tenggelamnya perahu beserta nelayan tersebut.

Tim Sar dari kantor Basarnas Bulelengpun dari pelabuhan Celukan Bawang dengan sigap bergerak melakukan pencarian menggunakan RIB 04 Buleleng menuju titik lokasi kejadian kecelakaan laut yang dialami para nelayan Kubutambahan. Hal hasil, setelah melakukan penyisiran, dan patut disyukuri sekitar Pukul 15.30 Wita seluruh nelayan ditemukan dalam keadaan selamat.

Kepala Pos Basarnas Buleleng, Dudi Librana Marjaya mengatakan, saat ini kondisi para nelayan dalam keadaan sehat usai diselamatkan. Dimana dalam proses pencarian dan penyelamatan, pihaknya melibatkan Pol Airud Polres Buleleng, Damkar Buleleng, potensi SAR Wanabayu dan nelayan sekitar. 

"Cuaca laut belakangan ini, memang cukup ekstrim berupa angin kencang serta gelombang tinggi. Kita himbau kepada para nelayan, agar berhati-hati saat melaut dengan memperhatikan perubahan cuaca yang sewaktu-waktu  bisa menjadi ekstrem," tandas Dudi Librana Marjaya.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER