Parta Berikan Dua Jempol untuk Gubernur Koster 

  • 01 Juni 2022
  • 16:20 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1531 Pengunjung
Anggota DPR RI I Nyoman Parta bersama Gubernur Bali Wayan Koster. foto: ayu

Gianyar, suaradewata.com - Setelah dilakukan peletakan batu pertama yang menandai pembangunan Unit Pelayanan Kanker di RS Bali Mandara, maka Selasa (31/5/2022) Unit Pelayanan Kanker Terpadu akhirnya diresmikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan sudah mulai beroperasi serta  siap menerima pasien.

Hal itu pun diapresiasi oleh anggota DPR RI I Nyoman Parta. "Saya mengikuti  pembangunan Unit Kanker ini, saya mengapresiasi kesungguhan Gubernur Bali Wayan Koster dalam mewujudkan pembangunan ini," tegasnya.

Ditambahkannya jika sesungguhnya  mewujudkan pembangunan ini tidak mudah. Disamping menyiapkan pembangunan fisik yang memang berbeda dengan pembangunan rumah sakit pada umumnya, namun  harus juga  menyiapkan  kelengkapan sarana prasarana laboratorium alat yang relatif lebih mahal. Sedangkan APBD  di masa pandemi Covid-19 sangat terbatas. Begitu pula administrasi dan supervisi  pelayanan kanker yang juga super ketat.

"Saya yang sering mengurus pasien Kanker di RS Sanglah, banyak  ada keluhan karena panjangnya antrian dan keterbatasan alat  yang tersedia, antrean bisa berbulan bulan," imbuhnya.

Maka dari itu, politisi PDIP asal Sukawati tersebut merasa harus menyampaikan rasa hormatnya kepada Gubernur Bali. "Dua jempol untuk Gubernur Bali Wayan Koster, ini kabar yang menggembirakan bagi kita semua. Karena ini potret pemimpin yang berempati," tegas Parta.

Ia pun menyebutkan jika dibukanya instalasi  pelayanan  kanker terpadu yang terdiri dari sub instalasi onkologi radiasi dan sub instalasi kemoterapi di RSUD Bali Mandara  memiliki banyak manfaat. Diantaranya membantu masyarakat khususnya Bali dan umumnya wilayah indonesia bagian timur untuk mendapatkan terapi atau pengobatan kanker.

Subinstalasi Onkologi Radiasi saat ini sudah ada 2 centre, dimana bisa membantu mengurangi antrian pasien yg panjang di RSUP Sanglah, sehingga pasien bisa lebih cepat mendapatkan penanganan.

Peran onkologi radiasi disini dapat membantu modalitas penanganan kanker sebanyak lebih dari 52.7 persen seluruh kasus kanker sehingga sangat membantu team onkologi yg lain dalam menangani kasus kanker. 

Memberikan edukasi dan  promotif ke masyarakat untuk lebih berani melakukan deteksi dini sehingga hasil terapi yg didapat akan jauh lebih baik. Serta Onkologi radiasi dengan alat dan teknik yg saat ini lebih canggih dapat meningkatkan kualitas hidup pasien  dengan penderita kanker. "Jadi semoga semuanya dilancarkan dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.ayu/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER