Nelayan Tejakula Melaut, Tidak Sadarkan Diri di Perahunya, Lantaran Gejala Stroke

  • 29 Mei 2022
  • 20:50 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1556 Pengunjung
istimewa/suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Menindaklanjuti informasi adanya warga nelayan tidak sadarkan diri di perairan laut Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng pada Minggu, 29 Mei 2022 sekitar Pukul  11.30 Wita, dengan sigap anggota Polsek Tejakula bertindak ke lokasi kejadian. 

“Dari hasil olah TKP, yang tidak sadarkan diri itu, seorang nelayan bernama Wayan Merta berusia 48 tahun beralamat di Banjar Dinas Tegal Sumaga, Desa/Kecamatan Tejakula.” jelas Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya,SH seijin Kapolres Buleleng melalui rilis beritanya pada Minggu, (29/5/2022).

Diketahui adanya orang tidak sadarkan diri berawal dari seorang nelayan bernama Made Adiyasa (44) beralamat di Banjar Dinas Kanginan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula yang menyebutkan bahwa pada Minggu, 29 Mei 2022 sekitar Pukul 11.00 Wita disaat memancing ikan di tengah laut Dusun Gretek, Desa Sambirenteng melihat jukung (perahu nelayan) yang jaringannya masih terbentang. Namun tidak melihat orang yang berada di atas jukung tersebut. 

Merasa curiga, lantas saksi Made Adiyasa menepi ke pantai dan menyampaikan info tersebut ke pamannya bernama Gede Arjana (43) yang juga seorang nelayan beralamat di Banjar Dinas Belimbing, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula. Selanjutnya Gede Arjana bersama keponakannya seorang pria bernama Kadek Dwi yang masih duduk disekolah dasar kelas 2. Lalu menghampiri jukung dan melihat seseorang terbaring di dalam jukung dengan kondisi tidak sadarkan diri.

Melihat hal itu, Gede Arjana menarik jukung tersebut ke tepi pantai Desa Penuktukan, dan  membawa  korban ke Puskesmas. Selanjutnya, dari pihak tim medis langsung memberikan oksigen.

“Kondisinya sekarang sudah sadar, dan persiapan dirujuk ke Rumah Sakit karena gejala Stroke.” tandas Sumarjaya.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER