Tragis, Balita Tewas Jatuh ke Bak Penampungan Air

  • 28 Mei 2022
  • 09:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1495 Pengunjung
Kondisi balita yang tewas akibat terjatuh ke bak penampungan air di desa Songan, Kintamani. Foto: SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Nasib tragis dialami seorang balita asal Banjar Pulu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Pasalnya, diduga karena luput dari pengawasan orang tuanya balita bernama Rafka Ananta (3 tahun ) meregang nyawa setelah terjatuh dan tenggelam ke dalam bak penampungan air yang ada di pekarangan rumahnya. Peristiwa memilukan yang menimpa anak dari pasangan Jro Rawi dan Hosniati  tersebut diketahui terjadi pada Jumat (27/05/2022)  sekitar pukul 11.00 Wita. 

Kapolsek Kintamani Kompol Benyamin Nikijuluw saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Yang mana kejadian tersebut baru diketahui sekitar pukul 11.00 wita. “Pasca menerima laporan itu, personel sudah langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi+saksi,” ujarnya. Disampaikan kronologis kejadian,  bermula saat ibu korban yang bernama Hosniati 23 tahun , meninggalkan korban ke warung dan ditinggal sendirian di rumahnya. 

"Sejatinya, korban sempat mau diajak namun anaknya tidak mau. Sementara ayah korban masih berada di kebun," jelasnya. Selanjutnya, peristiwa memilukan tersebut baru diketahui saat ayah korban datang dari kebun  hendak mencuci tangan. "Nah saat itulah, ayahnya yang pertama kali melihat dan  mendapati anaknya sudah mengambang di dalam bak penampungan air,” sebut AKP.  Beny. 

Tanpa pikir panjang, saat itu, yang bersangkutan langsung mengambil anaknya kemudian melarikannya  ke Puskesmas setempat. Namun sayang, nyawa buah hatinya tersebut sudah tidak tertolong. “Dari hasil pemeriksaan medis  tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan keracunan. Ini murni karena kelalaian orang tua dalam mengawasi anaknya,” pungkas AKP. Beny.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER