Pasarkan Produk Lokal, Badung Akan Golkan 50 Produk UMKM di Event G20
- 25 Mei 2022
- 20:30 WITA
- Badung
- Dibaca: 1837 Pengunjung
Badung, suaradewata.com - Jelang event internasional G20 di Nusa Dua Bali, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmp) Kabupaten Badung akan memasarkan produk Usaha Menengah Kecil dan Micro (UMKM) lokal Badung. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Badung, Made Widiana bahwa produk UMKM akan dipasarkan di event internasional G20 yang akan datang. Namun, pihaknya akan melakukan kurasi UMKM untuk dipasarkan di G20 nantinya.
"Masuk G20 tidak serta masuk begitu saja mereka (UMKM) harus di kurasi sesuai kebutuhan. Dan kita akan gol kan sekitar 50 UMKM yang ada NIB. Karena NIB itu harga pasti," ungkap Made Widiana di ruang kerjanya, Rabu, (25/05/2022).
Widiana mengatakan, setelah hari raya Galungan ini pihaknya akan melakukan kurasi terhadap UMKM yang sudah memiliki Nomer Induk Berusaha (NIB). Dari 50 UMKM yang akan digolkan, kata Widiana, hanya memasarkan produk jadi seperti Pasion tas maupun kain endek. Dan yang pastinya memiliki kualitas ekspor dan tidak asal-asalan.
"UMKM kita yang memiliki produk akan disalurkan di alun alun Bali colection Nusa Dua. Apalagi delegasi ini pakai pakaian endek yang sudah diputuskan oleh pemerintah pusat, bahwa delegasi pakai endek. Kita harapkan UMKM yang memiliki produk endek bisa lolos disana dan kita bisa pajang di Bali Colection alun alun," katanya.
Selain memasarkan produk lokal, pihaknya juga akan menggelar 2 kegiatan yang muaranya untuk peningkatan pasar produk UMKM. Kegiatan pertama adalah, akan membuka pendaftaran pelatihan dengan materi mengakses pasar lewat digital kepada pelaku UMKM di Badung, yang pastinya sudah memiliki NIB. Sehingga diharapkan bisa memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas yakni pasar digital.
"Pendaftaran sudah mulai dan bahkan linknya sudah kita sebar lewat Humas yang ada di Prokompim yang memfasilitasi, jadi kita mencari peserta lewat google form lewat link tersedia. Untuk jumlah kuotanya sekitar 30 orang terbatas," ujarnya seraya menyebutkan, untuk di Badung terdapat 40.989 UMKM yang sudah memiliki NIB.
Untuk kegiatan kedua, kata Widiana, akan membuat seminar akbar dengan materi membangun entrepreneurship kewirausahaan, sehingga bagaimana seminar itu untuk membuka wawasan. Dan kelanjutannya nanti, masyarakat atau start up akan dibuat pendampingan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga. Untuk pendaftaran seminar ini tidak terbatas, kata ia, sejumlah ruangan untuk Kerta Gosana Puspem Badung sekitar 300an orang.
"Dengan pola pendampingan itu, umpamanya ingin membangun usaha apa, pembukuannya bagaimana, pangsa pasarnya bagaimana termasuk kalau dia kekurangan modal nanti, dari diajak kerjasama nanti akan urunan di bidang modal," pungkasnya. ang/sar
Komentar