TRC Damkar Kawal Evakuasi Truk Pertamina Nyungsep di Ponjok Batu, Antisipasi Kebakaran Lantaran Miny

  • 14 Mei 2022
  • 18:40 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1462 Pengunjung
lakalantas tunggal out of controle (oc) mobil truk Hino milik Pertamina berplat Nopol L 9442 UF bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite 16 kilo liter dan solar 8 kilo liter yang nyungsep menghantam jembatan dan pohon kelapa yang mengakibatkan depan mobil ringsek dan tangki truk bocor. Foto: sad

Buleleng, suaradewata.com - Peristiwa lakalantas tunggal out of controle (oc) mobil truk Hino milik Pertamina berplat Nopol L 9442 UF bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite 16 kilo liter dan solar 8 kilo liter yang nyungsep menghantam jembatan dan pohon kelapa yang mengakibatkan depan mobil ringsek dan tangki truk bocor, sehingga BBM yang diangkut menjadi tumpah. Hal ini memantik kesigapan Tim Respons Cepat (TRC) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng mengawal proses evakuasi truk pengangkut Bahan Bakar Minyak milik PT. Pertamina.  

Laka lantas yang sempat membuat kemacetan di Jalan Raya Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, tepatnya pada jembatan di depan Pura Ponjok Batu, pada Jumat, (13/5/2022) sekitar Pukul 13.10 Wita, tidak menelan korban jiwa. Dimana pengemudinya I Made Juliarta (37) beralamat Banjar Dinas Ujung Tengah, Desa Ujung Kecamatan/Kabupaten Karangasem, dalam kondisi sehat. 

Tampak terpantau personil Damkar Pos Kubutambahan bersiaga mengawal proses evakuasi truk pengangkut BBM di lokasi kecelakaan, dimana 1 unit Truk Damkar dengan tangki air berkapasitas 4 ribu liter disiagakan.  

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Buleleng Made Subur saat dikonfirmasi menjelaskan pengawalan tersebut dilakukan guna mencegah kebakaran yang berpotensi terjadi akibat percikan api yang mengenai BBM di dalam truk tangki. 

"Kita sudah sarankan kabel aki harus dicabut, kemudian kita upayakan lagi penutupan tangki bensin yang bocor," jelasnya. 

Sebagai upaya antisipasi kebakaran, pihaknya juga menyiapkan peralatan pemadam api ringan (APAR) dan mobil truk pemadam kebakaran yang disiagakan penuh selama proses evakuasi berlangsung. 

"Intinya kita hadir untuk mencegah terjadinya kebakaran yang menimbulkan korban lebih banyak lagi," pungkasnya. 

Sementara itu, Komandan Regu 3 Pos Damkar Kubutambahan Suarada menjelaskan, truk pengangkut BBM yang diduga mengalami kecelakaan karena kehilangan kendali akibat rem blong saat melaju dari arah timur. Kemudian, truk oleng ke sebelah kiri jalan dan jatuh ke jurang. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WITA. 

Syukurnya, menurut Suarada seorang pengemudi dan seorang kondektur yang ada di truk tersebut selamat dan berhasil dievakuasi. Selain itu, kecelakaan ini juga tidak menimbulkan korban dari pengendara lalu lintas lainnya. 

Guna mencegah terjadinya kebakaran, pihaknya bersiap siaga untuk mencegah sumber api mengenai tangki BBM yang mengalami kebocoran. Langkah penanganan dan evakuasi Truk Pengangkut BBM dilakukan bersinergi dengan PT. Pertamina, kepolisian, dan TNI.

"Sekarang prosesnya sedang menyedot sisa BBM yang masih ada di tangki, jika sudah kosong nanti truk akan dievakuasi dengan derek," tandas Suarada.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER