Laksamana Yudo Margono Mendapatkan Gelar Kehormatan Ksatria Padma Nusantara

  • 11 Mei 2022
  • 21:50 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1707 Pengunjung
Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono dan rombongan Puri Ageng Blahbatuh saat arak-arakan menuju Puri Ageng Blahbatuh, Rabu (11/5/2022). Foto : gus

Gianyar, suaradewata.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono dianugerahi gelar kehormatan Ksatria Padma Nusantara, penyematan Pin Puri sebagai warga kehormatan Puri Ageng Blahbatuh dilakukan Rabu (11/5/2022) oleh Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh. 

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono beserta rombongan tiba di Lapangan Astina Blahbatuh menggunakan helikopter sekitar pukul 17.00 WITA. Kedatangan petinggi angkatan Laut TNI ini disambut oleh tokoh-tokoh Puri, Forkompinda Gianyar, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat. Selanjutnya, Laksamana Yugo Margono beserta rombongan kemudian berjalan kaki dengan arak-arakan kesenian menuju Puri Ageng Blahbatuh yang berjarak sekitar 600 meter. 

Sesampainya di Puri Ageng Blahbatuh, KASAL beserta rombongan diterima langsung oleh Penglingsir Puri se-Bali beserta warga Puri. Setelah sempat berganti pakaian dengan pakaian adat Bali, Laksamana Yudo Margono disematkan Pin Puri sebagai warga kehormatan Puri Ageng Blahbatuh.  

Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Anak Agung Ngurah Kakarsana menjelaskan bahwa prosesi penyematan Pin Puri tersebut dilakukan untuk mengawali penganugerahan gelar Ksatria Padma Nusantara yang akan dilakukan Kamis (12/5) besok diatas KRI Surabaya di Pelabuhan Benoa.  

Gelar Ksatria Padma Nusantara itu dianugerahi oleh 17 Raja di Bali yang tergabung dalam Paiketan Raja Bali, yang prosesi sakralnya dilaksanakan di Puri Ageng Blahnatuh. “Gelar Ksatria Padma Nusantara ini akan diberikan melalui penyematan Pin Emas Kehormatan di ulu hati sebagai simbol seorang pemimpin harus memimpin dari lubuk hati,” ujarnya.  

Lebih lanjut, Agung Kakarsana menjelaskan jika Pin Kehormatan Ksatria Padma Nusantara itu diwujudkan dari bunga Padma yang merupakan simbol keutuhan pemimpin. Bunga Padma dianggap bunga tersuci yang hidup di tiga alam, akarnya tumbuh dari dasar bumi pertiwi, bahkan dari lumpur terserat filsafat bahwa seorang pemimpin wajib membumi. Batangnya berada di air menandakan seorang pemimpin wajib menyejukkan, mendamaikan dan menentramkan karena air merupakan simbol kehidupan. 

“Kehidupan harus dijaga dan unsur-unsur yang menghancurkan kehidupan harus diselesaikan oleh seorang pemimpin dan bunga padma yang suci selalu ada diatas air tanpa noda, tidak pernah tenggelam oleh air dan lumpur merupakan petuah bahwa seorang pemimpin wajib memimpin dan selalu terkoneksi dengan Tuhan Yang Maha Esa dan menyadari eksistensinya,” terangnya. 

Maka dari itu, sebelum disematkan dilakukan pemberkatan dan peletakan Pin Emas Kehormatan Ksatria Padma Nusantara pada bunga Padma yang terletak di Taman Yasa Puri Ageng Blahbatuh oleh Ida Pedanda yang disaksikan oleh Kasal beserta rombongan. “Pin Emas ini disemayamkan sampai besok kemudian dipetik saat fajar sebelum disematkan kepada KASAL,” lanjutnya.  

Disamping itu, juga dilakukan prosesi Upacara Topeng Gajah Mada yang dipimpin oleh Ida Pedanda dan diikuti oleh Kasal beserta istri serta disaksikan Ida Dalem Semaraputra dan Penglingsir Puri Blahbatuh. “Prosesi ini adalah prosesi sakral dengan tujuan memohon restu dari Maha Patih Gajah Mada,” lanjutnya.  

Dengan pemberian gelar kehormatan tersebut, keluarga besar Puri Ageng Blahbatuh dan seluruh masyarakat Bali berharap dan mendoakan agar KASAL, Laksamana TNI Yudo Margono dapat menjalankan tugas dengan baik dengan perpegangan pada lima pilar yakni membangun kembali budaya maritim Indonesia, mengajar dan mengelola sumber daya laut, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, diplomasi maritim dan membangun kekuatan pertahanan maritim. “Seluruh masyarakat Bali ikut serta mendoakan agar NKRI kelak menjadi poros maritim dunia dengan kekuatan yang mengarungi dua samudera sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa di bawah komando Bapak Laksamana Yugo Margono,” harapnya. gus/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER