Kapten Kapal, Erhan Seckal Asal Turki Jatuh Dari Kapalnya, Selama 3 Hari Terombang Ambing di Laut

  • 06 Mei 2022
  • 10:10 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1720 Pengunjung
Kapten Kapal Big Boat, Erhan Seckal berumur 39 Tahun berasal dari Negara Turkie yang jatuh dari atas kapal Big Boat dan terdampar di perairan laut Kubutambahan. Foto: sat

Buleleng, suaradewata.com - Kapten Kapal Big Boat, Erhan Seckal berumur 39 Tahun berasal dari Negara Turkie, yang jatuh dari atas kapal Big Boat dan terdampar di perairan laut Kubutambahan, diselamatkan nyawanya oleh nelayan Kubutambahan, Gede Budiasa (30) yang saat itu sedang melaut melintasi Rumpon Serampang yang ada di tengah laut, pada Kamis, 5 Mei 2022 sekitar Pukul  06.00 Wita.

“Gede Budiasa seorang nelayan beralamat di Banjar Dinas Kubu Anyar, Desa/Kecamatan Kubutambahan, saat melaut mencari ikan menemukan orang asing bernama Erhan Seckal berasal dari Negara Turkie yang terjatuh dari kapal Big Boat dengan kru kapal sebanyak 22 orang yang semuanya merupakan warga turki, dengan tujuan dari  Negara Australia menuju ke Negara Vietnam. Orang asing ini, terdampar di tengah laut sebelah utara pantai segara Desa Kubutambahan, tepatnya di Rumpon Serampang milik Pak Kari yang  berasal dari Banjar Dinas Kubu Anyar Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.” jelas Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya,SH seijin Kapolres Buleleng, Kamis, (5/5/2022) di Mapolres Buleleng.

Kronologis kejadiannya, berawal pada Pukul 02.00 Wita dini hari, seorang nelayan bernama Gede Budiasa melaksanakan kegiatan sehari-harinya pergi melaut untuk mencari ikan. Iapun berlayar menuju rumpon (dirumpon ini, biasanya tempat ikan berkumpul). Untuk menuju kerumpon,  membutuhkan perjalanan kurang lebih 4 jam dari bibir pantai segara Kubutambahan. Kemudian disaat ia akan melewati rumpon serampang milik Pak Kari, tiba-tiba ia mendengar ada orang minta tolong sembari melambaikan tangan dari atas rumpon. Melihat hal tersebut, iapun mendekati rumpon. Dan ternyata dilihat ada orang asing yang terdampar di atas rumpon tersebut. dalam kondisi lemas, karena mengalami dehidrasi dengan fisik tidak ada luka. Saat itu, si orang asing menggunakan celana pendek warna biru bergaris putih dan kaos oblong warna hitam.

Melihat orang dalam kondisi seperti itu, iapun memberikan pertolongan dan membawa orang asing itu kepinggir pantai segara Kubutambahan. Setelah itu, melaporkan peristiwa penemuan orang asing dirumpon kepada polisi di Mapolsek Kubutambahan, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Saat ini yang bersangkutan sedang dirawat di Puskesmas Kubutambahan 1. Saat di introgasi, orang asing yang bernama Erhan Seckal asal Turkie mengaku tidak mengetahui penyebabnya. Karena waktu itu pada siang hari, dirinya sedang mengontrol di ujung kapal, secara tiba-tiba saja terjatuh dan tidak ingat kenapa bisa terjatuh. Menurutnya sudah 3 hari berada di laut.” tandas Sumarjaya.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER