Bule Yang Berfose Bugil di Pohon Kayu Putih Marga, Datang Minta Maaf
- 04 Mei 2022
- 18:55 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 3867 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Setelah sempat viral, bule yang berpose tanpa busana di pohon Kayu Putih di kawasan Pura Babakan, Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, akhirnya mendatangi lokasi dan menyampaikan permintaan maaf. Mereka juga sempat melakukan persembahyangan di Pura Babakan, lokasi dimana pohon kayu putih berumur 700an tahun itu berada. Mereka datang sekitar pukul 17.00 wita, Rabu, (04/05/2022).
Dari informasi yang digali www.suaradewata.com, awalnya sekitar pukul 16.00 wita, PC. KMHDI Tabanan mendatangi lokasi untuk melakukan investigasi atas kasus yang viral tersebut yang dipimpin langsung Ketua PC KMHDI, I Putu Edi Pratama dan pengurus lainnya. Saat sedang berdiskusi dengan pengemong, sekitar pukul 17.00 wita datang anggota DPRD Tabanan asal Marga, Putu Yuni Widyadnyani alias Nuning yang juga melakukan pengecekan ke lokasi karena berita yang viral tersebut. Tanpa diduga, beberapa menit kemudian datang dua orang bule laki-laki dan perempuan yang mengaku kerabat dari Bule Rusia yang berfose bugil tersebut, dengan tujuan meminta maaf. Kontan saja hal itu mengejutkan mereka, akhirnya mereka diarahkan dan diantar ke kantor Polsek Marga untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. “Kebetulan saya sedang di lokasi diskusi dengan adik-adik KMHDI dan mereka datang. Dan langsung kita arahkan mereka ke Polsek Marga bersama Prajuru Pura,” ungkapnya.
Yang menarik, awalnya dua orang bule itu mengaku adalah kerabat dari si pembuat konten yang berinisial A, warga Rusia. Namun belakangan kedua bule yang datang itu salah satunya adalah A, yang ada dalam konten itu. “Iya awalnya mereka mengaku kerabatnya saat ada dilokasi, dan setelah di Polsek saat yang bersangkutan buka kaca mata dan sal, kok mirip ada akhirnya mengaku, kalau itu yang bersangkutan,” papar sumber kuat www.suaradewata.com.
Sementara Srikandi PDIP yang akrab disapa Nuning yang ikut mengawal bule itu ke Polsek mengaku sangat menyayangkan hal itu terjadi. Selain dapat merusak citra pariwisata juga dapat merusak kesucian kawasan itu sendiri. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat dan kepolisian, serta terus berkoordinasi dengan prajuru setempat.
Hal yang sama diungkapkan Ketua PC KMHDI Tabanan, Edi Pratama. Kata dia, kasus serupa tidak boleh terulang lagi karena dapat merusak kesucian alam baru dan mencoreng citra buruk pariwisata Bali khususnya Tabanan. Untuk itu pihaknya berharap semua pihak untuk saling menjaga terlebih saat ini kran pariwisata Bali sudah dibuka, itu berarti akan banyak bule datang. “Kita tidak boleh lengah, ditengah pariwisata sudah dibuka kembali, kita harus tetap menjaga kesucian tanah Bali,” tegasnya.
baca juga : https://www.suaradewata.com/read/202205040001/waduh-viral-bule-berpose-bugil-di-pohon-kayu-putih-sakral-di-marga.html
Dipihak lain, Prajuru Pura Babakan I Made Kurnawijaya membenarkan jika ada yang mengaku kerabat bule tersebut datang dan menyampaikan permohonan maaf. “Mereka berdua laki-laki dan perempuan dating menyampakan permohonan maaf dan mengatakan jika teman mereka yang ada didalam video itu saat ini ada di Ubud, tapi mereka ingin mengclearkan masalah dulu, karena mungkin mereka yang mengambil video tersebut, mereka terlihat ketakutan,” paparnya.
Selanjutnya dua orang bule berkebangsaan Rusia itu kemudian melakukan persembahyangan di pohon Kayu Putih yang berusia ratusan tahun tersebut. Dipimpin oleh penjaga pura setempat, mereka bersujud dan memohon maaf didepan pohon Kayu Putih tersebut. “Setelah itu mereka kita arahkan ke Polsek Marga agar mereka bisa memberikan klarifikasi,” tegasnya.
Selanjutnya penanganan bule tersebut menjadi ranah pihak kepolisian, dan saat berita ini ditayangkan pukul 18.55 wita, prosesn penangananya dilimpahkan ke Polres Tabanan, Kedua Bule tersebutpun dalam proses digiring ke Mapolres Tabanan. tim/SD
Komentar