Vaksinasi Booster di Buleleng Meningkat, Kini Capaiannya 43 Persen
- 01 Mei 2022
- 20:50 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1423 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng. Hal hasil, hingga per 30 April 2022, capaian vaksinasi Booster mencapai di angka 43,11 persen.
“Pergerakan Tim Satgas Covid-19 untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat terus digencarkan. Melalui kolaborasi bersama pemerintah kecamatan dan desa, serta pendampingan dari seluruh SKPD lingkup Pemkab Buleleng menjadi salah satu langkah strategis percepatan pencapaian vaksinasi.” ucap tegas Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng yang juga Kadis Kominfosandi Buleleng, Ketut Suwarmawan, pada Minggu, (1/5/2022).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi booster. Dalam pelaksanaan di lapangan juga kami tetap melayani vaksinasi dosis I dan dosis II,” ujarnya menambahkan.
Selanjutnya terkait dengan capaian vaksinasi dosis I dan II, Suwarmawan mengungkapkan hingga per 30 April 2022, capaian vaksinasi dosis I sudah di angka 83,43 persen, kemudian capaian vaksinasi dosis II sebesar 72,92 persen.
Dengan adanya peningkatan pencapaian vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 ini, Suwarmawan kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk masyarakat, yang selalu mendukung program Pemkab Buleleng dalam upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Buleleng.
“Kita berharap masyarakat yang belum lengkap melakukan vaksinasi, agar segera datang ke Puskesmas terdekat di wilayah masing-masing. Mengingat hal Ini sangatlah penting, agar imun tubuh benar-benar terlindungi dari ancaman Covid-19. Terlebih tahun ini, masyarakat sudah diperbolehkan mudik dengan tetap taat Prokes,” ujarnya.
Sementara itu, perkembangan harian penanganan Covid-19 di Buleleng masih tercatat melandai. Pasalnya hari ini nihil penambahan kasus konfirmasi baru, begitu pula kasus meninggal dunia dan pasien sembuh. Sehingga jumlah pasien dalam perawatan tetap tersisa 6 orang.sad/nop
Komentar