Warga Temukus Dihebohkan Penemuan Mayat Warganya di Pantai Labuhan Aji

  • 30 April 2022
  • 15:45 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1598 Pengunjung
penemuan mayat Putu Nama (60), di sekitar pantai Labuhan aji wilayah Banjar Dinas Tengah, Desa Temukus Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, pada Jumat, 29 April 2022 sekitar Pukul 14.30 Wita. Foto: sad

Buleleng, suaradewata.com - Warga masyarakat di sekitar pantai Labuhan aji wilayah Banjar Dinas Tengah, Desa Temukus Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, pada Jumat, 29 April 2022 sekitar Pukul 14.30 Wita, dihebohkan dengan adanya penemuan mayat Putu Nama (60) merupakan warga setempat, yang diduga meninggal karena tenggelam di perairan laut labuhan aji wilayah desa setempat.  

Kronologis kejadian, pada Jumat, 29 April 2022 sekitar Pukul 13.30 Wita, korban Putu Nama meminta izin dengan istrinya bernama Nyoman Lodri (58) untuk pergi ke pantai labuhan aji tepatnya di utara Pura Segara Temukus. Saat korban pergi kepantai labuhan aji, berangkat sendirian dengan mengendarai Sepeda motor Honda Supra 125.

Kemudian sekitar Pukul 14.30 Wita datang Ketut Tunjung yang pada saat itu berjalan-jalan dipinggir pantai, dan melihat seseorang yang tergeletak di pinggir pantai dalam keadaan posisi terlentang kepala mengarah kebarat dan kaki berada di timur, memakai celana pendek hitam dan baju kaos warna putih. Melihat hal itu, lalu Ketut Tunjung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu korban Putu Nama. 

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya seijin kapolres menyebutkan bahwa sesuai dengan keterangan dari keluarga korban, korban memang sering mandi ke pantai dan wargapun sering melihat korban mandi di pantai dengan kedalaman setengah badan.  

“Keterangan keluarga korban, dikatakan korban Putu Nama mengidap  sakit darah tinggi dan sering sakit kepala serta mengalami overweight dengan berat badan 86 Kg, sehingga agak susah bangun.” jelasnya. 

Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas I Banjar yaitu dr. Eny maryani dikatakan ditemukan mayat dengan wajah lebam seluruhnya dengan luka-luka lecet di mata kiri 0.5 cm dan mata mengalami Hiperemi (mata merah), dada mengalami pembengkakan dikarenakan kemasukan air, Kulit/tubuh masih hangat, tidak ditemukan adanya luka atau kekerasan di tubuh.  

“Dari hasil pemeriksaan tersebut dan ciri ciri yang ada, diduga korban meninggal karena tenggelam dan kemungkinan paru-paru mengalami kemasukan air laut. Dari pihak keluarga korban tidak mempermasalahkan kejadian tersebut dan telah mengikhlaskan meninggalnya korban.” tutup Sumarjaya.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER