Menkumham Dorong Masyarakat Tingkatkan Permohonan Kekayaan

  • 26 April 2022
  • 20:15 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1543 Pengunjung
Para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi dan JFU di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali mengikuti Kegiatan Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022.

Denpasar, suaradewata.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali Jamaruli Manihuruk didampingi Para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi dan JFU di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali mengikuti Kegiatan Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022.

Giat yang dilakukan secara virtual di ruang Nakula Kanwil Kemenkumham Bali, ini merupakan tahun yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai Tahun Hak Cipta, terutama mengingat peran ekonomi kreatif dari para pemilik Hak Cipta dalam rangka mendukung perekonomian nasional di masa yang penuh tantangan sekarang ini.

Dalam laporannya, Razilu menyampaikan bahwa rangkaian Peringatan Hari KI yang telah dilaksanakan sejak bulan Januari dengan kegiatan berskala nasional antara lain Webinar Hak Cipta, Roving Seminar Menkumham, Yasonna Mendengar, DJKI Mendengar, DJKI Peduli, WIPO Awards dan Penghargaan Menkumham, Peluncuran Logo Baru Indikasi Geografis dan Aplikasi IP Marketplace. 

Peringatan Hari Kekayaan Intelektual ini merupakan momentum yang perlu diapresiasi sebagai wujud kesatuan semangat dan komitmen Kemenkumham selaku pemangku kebijakan perlindungan Kekayaan Intelektual. 

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H.Laoly menyampaikan harapannya agar Peringatan Hari KI Sedunia ini bisa menjadi momentum dalam meningkatkan semangat Kemenkumham untuk saling bersinergi dengan lembaga – lembaga lainnya, sehingga Kemenkumham bisa menjadi pilar dalam pemulihan dan pembangunan ekonomi nasional yang adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia. 

"Kopi Aceh Gayo, Kain Endek Bali, serta Garam Amed merupakan sebagian kecil dari kekayaan Indonesia yang sudah dikenal luas di mancanegara. Kekayaan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga kebanggaan dan merek nasional Indonesia," beber Menteri.

Penguatan dalam peningkatan pelayanan KI di wilayah sangat diperlukan, sinergi pusat dengan kantor wilayah menjadi kekuatan utama dan kolaborasi di antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan KI menjadi kunci dalam mendorong masyarakat tingkatkan permohonan Kekayaan Intelektual untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam Pembangunan Nasional Indonesia.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER