HUT PDI Perjuangan Klungkung Dimeriahkan Kaum Milenial

  • 17 April 2022
  • 18:50 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 1572 Pengunjung
PC PDI Perjuangan melaksanakan  berbagai kegiatan dalam HUT PDIP Klungkung ke-49, yang dilaksanakan di Balai Budaya Ida Dewa Istri Kanya, Minggu (17/4). Foto: ars/suaradewata

Klungkung, suaradewata.com - Bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Istri Kanya, Minggu (17/4), DPC PDI Perjuangan melaksanakan  berbagai kegiatan. Materi kegiatan ini merupakan penjabaran Visi Sat Kerthi Loka Bali yang digagas oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Rangkaian perlombaan pun digelar untuk menyemarakan kegiatan tersebut. Diantaranya lomba kuliner pendamping beras, lomba mixologi Arak Bali, lomba Barista Kopi Bali yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat termasuk kaum milenial. 

Menurut Ketua Panitia sekaligus Koordinator HUT PDIP ke-49 di Klungkung Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga, lomba dimaksudkan untuk menggairahkan para penghobi kuliner berkreasi menampilkan menu dan olahan terbuat dari non beras.

Lomba kuliner pendamping beras dinilai merupakan kegiatan strategis. Sebab, dengan membudayakan makanan yang terbuat dari non beras seperti jagung, ketela, ubi, talas, kentang, dianggap ikut mendukung sekaligus memperkuat produk pertanian lokal dan mendukung program pemerintah memperkuat ketahanan pangan. 

“Kegiatan ini kami harapkan mampu membangkitkan UMKM di Kabupaten Klungkung,” tandas Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga.

Lomba yang dirangkaikan HUT PDIP ke-49, diikuti peserta lomba mixology Arak Bali 9 orang, peserta barista Kopi Bali 9 orang dan lomba kuliner pendamping beras sebanyak 8 tim. Mereka itu berasal dari masyarakat umum dan pelaku UMKM. Kegiatan juga diisi pasar rakyat.      

Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom menyampaikan, lomba tersebut merupakan wujud nyata penerapan ajaran Tri Sakti Bung Karno, terutama berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara kebudayaan.

Kegiatan Ini merupakan penguatan ajaran penting Bung Karno, bersama-sama membangun ekonomi lokal, pemberdayaan pelaku UMKM, industri kreatif, melestarikan kebudayaan, menguatkan kearifan lokal,” kata Anak Agung Gde Anom. 

Peserta lomba, Dewa Ayu Evi dan Pade Wahyu Putra merupakan siswa salah satu Lembaga Pelatihan Kerja mengaku baru pertama kali mengikuti lomba mengolah kuliner. Tapi mereka  tampak terampil mengolah ubi dan bungkak (kelapa muda) menjadi kuliner lawar. 

“Kami persiapan sudah selama seminggu untuk lomba ini, agar tampil maksimal. Kami mengangkat kuliner lawar dalam lomba ini, karena kami ingin mengangkat makanan tradisional. Namun dengan cita rasa yang internasional," ungkapnya. 

Menu yang disajikan Ayu Evi dan Pande Wahyu dengan konsep makanan vegetarian. Mengingat lomba tersebut harus berbahan dasar pangan non beras, mereka mencoba mengolah ubi menjadi kuliner yang istimewa. Jika biasanya lawar berbahan daging, mereka justru memanfaatkan ubi juga awar bungkak. 

Dalam kegiatan dihadiri pula oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang juga kader PDIP, pengurus DPD PDIP Bali Made Sumiati serta kader PDIP I Wayan Tagel Winarta yang juga ketua DPRD Kabupaten Gianyar.ars/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER